Apa itu Sumber Daya Manusia?

Daftar Isi

Definisi Sumber Daya Manusia (SDM)?

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah istilah yang merujuk pada individu yang bekerja di bawah suatu perusahaan atau organisasi. Departemen SDM bertanggung jawab untuk mengelola segala hal terkait karyawan, yang dianggap sebagai salah satu aset paling berharga dalam bisnis atau organisasi mana pun.

Istilah SDM pertama kali muncul pada tahun 1960 ketika nilai hubungan tenaga kerja mulai diakui dan konsep seperti motivasi, perilaku organisasi, dan seleksi penilaian mulai berkembang di berbagai jenis pengaturan kerja.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah istilah modern yang sering digunakan untuk menggambarkan manajemen dan pengembangan karyawan dalam suatu organisasi. MSDM juga dikenal dengan istilah manajemen personalia atau manajemen bakat (meskipun istilah tersebut agak kuno), dan mencakup pengawasan atas semua aspek terkait pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut.

Tim Sumber Daya Manusia (SDM) memainkan peran kunci dalam organisasi dengan fokus pada sejumlah bidang utama dalam manajemen sumber daya manusia, diantaranya:

Perekrutan dan Penempatan Karyawan
Mencari dan menempatkan karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Kompensasi dan Keuntungan
Menetapkan gaji dan manfaat karyawan yang adil dan sesuai dengan pasar kerja.
Pelatihan dan Pembelajaran
Mengembangkan karyawan melalui pelatihan dan program pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan.
Hubungan Tenaga Kerja dan Karyawan
Mengelola hubungan karyawan dengan organisasi dan menyelesaikan masalah yang muncul antara karyawan dan atasan.
Pengembangan Organisasi
Mengembangkan strategi dan kebijakan untuk memastikan kesesuaian antara kebutuhan organisasi dan tujuan jangka panjang.

Karena manajemen sumber daya manusia melibatkan banyak bidang yang berbeda, biasanya para profesional di bidang ini memiliki keahlian khusus dalam satu atau lebih bidang. Ada beberapa gelar karir terkait untuk para profesional SDM, antara lain:

Spesialis Pengembangan Pelatihan
Manajer HR
Spesialis Manfaat
Generalis Sumber Daya Manusia
Manajer Layanan Ketenagakerjaan
Spesialis Kompensasi dan Analisis Pekerjaan
Manajer Pelatihan dan Pengembangan
Perekrut
Konselor Manfaat
Analis Personalia

Point - Point Penting:
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset penting bagi organisasi dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Tugas utama dari departemen SDM adalah mengelola karyawan, termasuk dalam hal perekrutan, pengembangan, dan pengelolaan kinerja.
Peran SDM juga mencakup menjaga keamanan dan kesejahteraan karyawan, serta memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan.
SDM harus memiliki pemahaman yang kuat tentang budaya organisasi dan bekerja sama dengan manajemen untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam era digital, SDM juga harus memperhatikan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan karyawan.
Pemahaman tentang sumber daya manusia sangat penting bagi pemilik usaha dan pengusaha yang ingin membangun organisasi yang sukses dan berkelanjutan.

Lebih Dekat dengan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan disiplin ilmu yang melibatkan pengembangan dan pengelolaan program-program yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas organisasi atau bisnis. Ini mencakup seluruh spektrum menciptakan, mengelola, dan mengembangkan hubungan antara pemberi kerja dan karyawan. Dengan pandangan yang lebih dekat, MSDM berfokus pada pengelolaan karyawan sebagai salah satu sumber daya paling berharga bagi organisasi.

Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab atas sejumlah hal penting dalam sebagian besar organisasi, agensi, dan bisnis, yaitu:

Mengelola rekrutmen, seleksi, dan promosi pekerjaan
Mengembangkan dan mengawasi manfaat karyawan dan program kesehatan
Mengembangkan, mempromosikan, dan menegakkan kebijakan personalia
Mempromosikan pengembangan karir karyawan dan pelatihan kerja
Menyediakan program orientasi untuk karyawan baru
Memberikan pengarahan tentang tindakan disipliner

Dalam hal ini, departemen SDM menjadi kunci dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi serta memastikan keberlangsungan bisnis dan kebahagiaan karyawan.

Dalam manajemen sumber daya manusia, salah satu peran penting departemen SDM adalah melayani sebagai kontak utama untuk cedera atau kecelakaan di tempat kerja. Ini mencakup memberikan bantuan dan dukungan kepada karyawan yang mengalami cedera atau kecelakaan selama bekerja.

Selain itu, departemen SDM juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan atau organisasi mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja untuk melindungi karyawan dari cedera atau kecelakaan di tempat kerja.

Manajemen sumber daya manusia adalah tentang hal - hal sebagai beikut:

Mengatasi masalah karyawan saat ini

Tugas departemen SDM dalam manajemen sumber daya manusia berbeda dengan tugas manajer perusahaan yang mengawasi pekerjaan karyawan secara langsung setiap hari. Departemen SDM bertanggung jawab untuk menangani masalah yang terkait dengan karyawan seperti tunjangan, gaji, program investasi karyawan, program pensiun, dan pelatihan.

Selain itu, tugas mereka dapat meliputi penyelesaian konflik antara karyawan atau antara karyawan dan manajer mereka. Dalam hal ini, peran mereka sangat penting untuk memastikan hubungan yang sehat dan produktif antara karyawan dan manajemen dalam organisasi atau perusahaan.

Merekrut karyawan baru

Sebagai ahli di bidang manajemen sumber daya manusia, tim SDM bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut karyawan yang berpotensi, mengawasi seluruh proses perekrutan termasuk pemeriksaan latar belakang dan pengujian narkoba, serta memberikan orientasi yang komprehensif kepada karyawan baru agar mereka dapat memahami peran mereka di dalam organisasi.

Mengelola proses pemisahan karyawan

Tim manajemen SDM bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas khusus ketika seorang karyawan mengundurkan diri, dipecat, atau diberhentikan. Mereka harus memastikan bahwa semua dokumen dan prosedur diikuti untuk memastikan bahwa proses dilakukan secara sah.

Hal ini meliputi penyelesaian uang pesangon, tunjangan, dan akses ke sumber daya perusahaan yang harus dikembalikan seperti kunci, lencana, komputer, atau bahan-bahan yang bersifat rahasia dari karyawan yang bersangkutan.

Meningkatkan moral karyawan

Sebuah tim manajemen SDM yang efektif akan memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Tugas mereka meliputi memberikan penghargaan kepada karyawan atas kinerja yang baik serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Perubahan Bentuk Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia melibatkan pendekatan strategis dan terpadu dalam mengelola orang, budaya, dan lingkungan kerja perusahaan. Sebagai pemegang peran penting dalam organisasi, profesional SDM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aset terpenting perusahaan - yaitu karyawan - dikelola dan didukung melalui pembuatan serta pengelolaan program, kebijakan, dan prosedur yang efektif.

Selain itu, mereka juga berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif melalui hubungan karyawan-majikan yang efektif.

Dari sudut pandang ahli sumber daya manusia, konsep dasar di balik manajemen sumber daya manusia adalah bahwa karyawan yang dikelola dengan efektif oleh departemen SDM dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif dan produktif terhadap arah keseluruhan perusahaan. Hal ini memastikan bahwa tujuan dan sasaran perusahaan tercapai melalui pembuatan dan pengelolaan program SDM yang tepat dan dengan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Tim manajemen sumber daya manusia saat ini bertanggung jawab lebih dari sekadar personel tradisional atau tugas administratif. Sebaliknya, anggota tim manajemen sumber daya manusia lebih fokus pada penambahan nilai pemanfaatan strategis karyawan dan memastikan bahwa program karyawan berdampak pada bisnis dengan cara yang positif dan terukur.

Sebuah artikel Forbes pada bulan Agustus 2014 membahas tentang perubahan tujuan tim manajemen sumber daya manusia (SDM) saat ini. Artikel tersebut menemukan bahwa tim SDM yang hanya fokus pada hal-hal yang tidak memberikan nilai tambah bagi organisasi sering dianggap sebagai reaktif, kurang kreatif, dan tidak memahami dasar bisnis.

Sebaliknya, para profesional SDM yang ingin diakui sebagai mitra bisnis sejati harus melihat diri mereka sebagai pelaku bisnis yang spesialis dalam SDM, bukan hanya SDM yang memberikan saran kepada bisnis.

Manajer sumber daya manusia/mitra bisnis saat ini harus memahami cara kerja bisnis dan dapat dengan nyaman berbicara dalam bahasa pemimpin bisnis agar memiliki dampak yang terukur dan terbukti pada tujuan bisnis.

Agenda Tim Manajemen Sumber Daya Manusia Hari Ini

Tim manajemen SDM saat ini harus memfokuskan upaya mereka pada lima bidang kritis,yaitu:

Tetapkan dan selaras kan tujuan organisasi

Para karyawan di sebuah perusahaan perlu mampu menjelaskan dengan jelas mengapa perusahaan tersebut ada, agar dapat mencapai organisasi yang didorong oleh tujuan, keberlanjutan, dan kinerja yang tinggi. Selain itu, karyawan juga perlu memahami bagaimana upaya mereka terhubung atau selaras dengan tujuan organisasi.

Rekrut talenta terbaik dengan menciptakan, memasarkan, dan menjual Proposisi Nilai Karyawan (EVP)

Salah strategi pemasaran dan kesalahpahaman tentang organisasi adalah beberapa penyebab utama mengapa hubungan antara pemberi kerja dan karyawan bisa gagal. Oleh karena itu, perusahaan perlu membuat, memasarkan, dan menjual nilai proposisi yang benar dan akurat agar tidak menyesatkan calon karyawan. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan memastikan hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan.

Fokus pada kekuatan karyawan

Perusahaan harus melakukan segala upaya untuk memahami apa yang paling baik dilakukan oleh kandidat dan karyawan dan menempatkan mereka pada peran di mana mereka dapat memainkan kekuatan mereka sebanyak mungkin.

Menciptakan keselarasan organisasi:

Prestasi harus selaras dengan tujuan organisasi sehingga dapat membangun organisasi yang sukses dan berkelanjutan.

Mengukur hal yang sama secara akurat

Seluruh departemen dan karyawan internal harus melakukan pengukuran yang sama untuk mencapai hasil organisasi yang pasti dan memastikan bahwa setiap orang tahu dengan tepat di mana posisi organisasi pada setiap saat. Hal ini diperlukan agar seluruh karyawan memahami keadaan organisasi secara keseluruhan dan dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan bersama.