Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Hampir di setiap perusahaan-perusahaan, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, termasuk instansi pemerintah memiliki divisi yang berfungsi untuk mengatur karyawan atau dalam istilah ilmiahnya adalah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

Manajemen Sumber Daya Manusia yang Berkualitas untuk Sistem Pendidikan yang Efektif

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah tugas atau kerangka kerja yang sudah lama ada dalam manajemen pemerintah. 

Melalui tugas ini pemerintah memenuhi kewajibannya untuk menjadi pemberi kerja yang baik; berusaha untuk mengamankan komitmen staf, mengembangkan dan mengelola staf untuk memberikan yang terbaik untuk membantu pemerintah melayani masyarakat. 

Agar sistem pendidikan yang efektif dan berkualitas dapat dicapai, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan perlu menanggapi adanya perubahan harapan masyarakat yang berarti bahwa tugas mengelola staf pengajar dan non pengajar dengan lebih baik lebih penting dari sebelumnya.

Para staf lah yang memberikan layanan, dan melalui penekanan baru pada manajemen staf bahwa layanan pelanggan dan budaya berorientasi kinerja akan berkembang secara bertahap. 

Pemerintah melalui berbagai Manajemen sektor Pendidikan perlu mensponsori stafnya untuk pelatihan pelayanan publik, lokakarya, konferensi, seminar dan sebagainya untuk memberikan pelayanan yang optimal di berbagai departemen mereka.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
credit:https://globaljournals.org/

Berangkat dari pengertian manajemen sebagai sebuah proses dari perencanaan, pengorganisasian, peng-koordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien, maka sumber daya dalam perjalanan perusahaan atau instansi pemerintahan ibarat aset yang harus selalu dijaga dan dikontrol kualitasnya terutama sumber daya manusia.

Di tangan merekalah sebenarnya hasil akhir barang atau jasa memenuhi standar perusahaan atau tidak. 

Banyak sekali faktornya mengapa barang atau jasa di bawah standar berkaitan dengan SDM, dua di antaranya yang sering terjadi, bisa karena SDM nya masih baru dan belum berpengalaman dalam melaksanakan tugas, sehingga dalam bertugas hasilnya kurang optimal.

Atau bisa juga karena SDM nya sudah terlalu lama bekerja di sebuah perusahaan atau instansi pemerintah sehingga kejenuhan terjadi dan imbasnya terhadap hasil pekerjaan.

Dua masalah di atas bisa dijadikan gambaran, pentingnya manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan atau instansi pemerintah. ini dimaksudkan supaya etos kerja karyawan dari berbagai kategori (jenis kelamin, usia, divisi, jabatan) memenuhi standard yang telah ditetapkan.

Dalam arti tenaga dan pikiran karyawan tidak dipaksa bekerja terus menerus sampai kewalahan, tapi juga memotivasi karyawan untuk terus produktif demi kelanjutan perusahaannya di tengah kencangnya arus persaingan dalam berbagai aspek.

Sumber daya manusia yang memerlukan manajemen pada dasarnya adalah potensi yang ada pada setiap manusia, baik laki-laki, perempuan, tua, muda yang masih berusia produktif supaya bisa berperan dalam kehidupan sosial untuk berkarya dengan memaksimalkan potensinya dan sumber daya alam yang telah disediakan untuk mencapai kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Supaya manusia sebagai anggota masyarakat bisa memaksimalkan potensinya, maka diperlukan suatu disiplin ilmu yang akan mengatur cara berpikir dan produktifitas karyawan dalam perusahaan atau instansi pemerintah. 

Manajemen sumber daya manusia adalah salah satunya. Sebab inti dari Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bukan memperlakukan karyawan sebagai mesin melainkan sebagai manusia seutuhnya yang produktif secara wajar.

Dalam praktiknya, manajemen sumber daya manusia membuat sistem perencanaan, rekrutmen dan seleksi, menyusun karyawan, pengembangan karyawan (pelatihan, pengembangan, dan penilaian prestasi), jenjang karir (promosi, demosi, atau mutasi), evaluasi standar kerja dan produk, gaji karyawan, sampai kepada hubungan yang baik dengan sumber daya manusia lainnya.

Tentunya, tugas-tugas ini tak semudah mengucapkannya. Pada pelaksanaanya seringkali berbenturan dengan masalah internal baik dengan komisaris, dewan direksi, divisi yang lain atau dengan masalah eksternal, seperti masyarakat sekitar perusahaan, perusahaan pesaing, pemerintah setempat, dan kendala lainnya. 

Maka dari itu disiplin ilmu manajemen di sini tidak berdiri sendiri, seringkali melibatkan disiplin ilmu lainnya, seperti sosiologi, psikologi, dan komunikasi.  

Manajemen sumber daya manusia telah didefinisikan sebagai metode dimana pemimpin menggunakan bahan dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. 

Dengan demikian, manajemen sumber daya manusia adalah proses yang berhubungan dengan pemanfaatan orang-orang yang melakukan tugas dan fungsi dalam suatu organisasi. 

Model manajemen sumber daya manusia juga telah dibahas dalam penelitian ini dan mampu membuat kepala sekolah mencapai kesuksesan di antara stafnya, membuat orang melakukan pekerjaan yang benar dan itu akan mendukung pencapaian tujuan dari organisasi.

Oleh karena itu,(sumber daya manusia) adalah urat nadi suatu organisasi baik itu perusahaan bisnis manufaktur bahan atau lembaga pendidikan yang telah mendidik dan mencerahkan lulusan sebagai produk jadinya.

Itulah sekelumit uraian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia. Semoga berguna dan bermanfaat.

Post a Comment for " Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)"