Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Rahasia Motivasi Karyawan, Setiap Manajer Harus Tahu

Daftar Isi

Motivasi Karyawan

Sebuah survei yang dilakukan oleh Majalah HR beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa motivasi karyawan yang rendah dapat menghambat pemulihan ekonomi di Inggris Raya. Konsultan Mercer mengomentari survei ini dengan mengatakan bahwa motivasi karyawan tampaknya telah menurun sebanyak 17% sejak tahun 2006. 

Laporan tersebut menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama dari tren ini adalah sesuatu yang disebut sebagai "kesenjangan persepsi penghargaan", di mana manajer kurang memahami apa yang mendorong staf mereka. 

Banyak manajer sering percaya bahwa bonus dan pengembangan karir adalah faktor utama yang membuat staf termotivasi dan setia kepada perusahaan, serta meremehkan nilai gaji pokok, keamanan kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja bagi pekerja.

Tidak diragukan lagi, pekerjaan manajer yang sibuk adalah pekerjaan yang sulit. Jika motivasi karyawan menurun, sebuah tim dapat berbalik melawan korporasi (Perusahaan). Untuk mengatasi masalah ini, Cambridge County Council baru-baru ini berupaya untuk meningkatkan motivasi karyawan dengan 18.000 karyawan. 

Setelah melihat hasil yang lebih baik, mereka menyatakan bahwa "18.000 duta lebih baik dari 18.000 pembunuh". Namun, perlu diingat bahwa solusi untuk meningkatkan motivasi karyawan tidak selalu sama untuk setiap perusahaan, dan setiap perusahaan harus mencari cara yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan motivasi karyawan mereka sendiri.

5 Rahasia Motivasi Karyawan

Menemukan cara untuk melibatkan staf secara lebih efektif jarang merupakan usaha yang sia-sia.

Jadi, apa yang dapat Anda lakukan sebagai manajer untuk meningkatkan motivasi karyawan?

1. Survei Karyawan Anda

Salah satu cara cepat dan efektif untuk mengetahui tingkat motivasi karyawan saat ini adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada karyawan Anda. Dengan menggunakan survei yang dilakukan secara rahasia, Anda dapat mengetahui kebutuhan karyawan dan memiliki dasar untuk mulai memotivasi karyawan Anda. 

Namun, Anda harus menggunakan survei ini dengan bijak! Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan survei, seperti menyediakan pertanyaan yang tepat, menjaga kerahasiaan jawaban, dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan hasil survei. 

Sebaiknya untuk memastikan hasil survei yang valid, perlu dibantu oleh profesional dalam bidangnya. Anda juga perlu melakukan analisis yang baik pada data yang didapat dari survei, dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan motivasi karyawan Anda.

2. Bicaralah Dengan Karyawan Anda Tentang Hasil Survei

Setelah Anda menerima hasil survei dari karyawan Anda, pastikan untuk membahasnya dengan mereka dan menjelaskan apa yang telah Anda pelajari dari survei tersebut. Dengan melibatkan karyawan dalam diskusi tentang masalah yang diidentifikasi dalam survei, Anda memberikan mereka kesempatan untuk memberikan masukan dan ikut serta dalam mencari solusi. 

Staf yang melapor secara jujur dan terbuka dalam survei akan lebih siap untuk memberikan rincian lebih lanjut dalam rapat dan membahas masalah yang ada. Ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan diakui, yang akan meningkatkan motivasi mereka. Selain itu, dengan memberikan kesempatan untuk memberikan masukan, Anda juga dapat meningkatkan komunikasi dan kepercayaan dalam tim Anda.

3. Di Masa-masa Sulit dan Menantang, Sisihkan Lebih Banyak Waktu Untuk Mendengarkan Karyawan Anda

Setiap kali seorang karyawan memiliki masalah, jangan segan untuk memberikan waktu untuk mendengarkan keluhannya dan masalah yang dihadapi. Manajer yang sibuk mungkin merasa sulit untuk menyediakan waktu untuk memotivasi karyawan, tetapi mendengarkan karyawan adalah cara yang efektif untuk membuat perubahan positif dan mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan kepada anggota staf.

Menyediakan waktu untuk mendengarkan karyawan juga dapat membantu Anda mengetahui masalah yang mungkin tidak diketahui sebelumnya dan memberikan solusi yang tepat untuk masalah tersebut. 

Hal ini juga dapat meningkatkan komunikasi antara manajer dan karyawan, dan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Oleh karena itu, sebagai manajer, sisihkan waktu yang cukup untuk mendengarkan karyawan Anda dan jangan ragu untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan.

4. Jadilah Positif

Anda tahu, saya sering berkata bahwa ketika berbicara tentang pengelolaan, "panas dan dapur" muncul di benak Anda. Terkadang, kami sebagai manajer, merasakan kesulitan dalam menjaga kesabaran dan tetap optimis dalam situasi yang sulit. 

Namun, jika Anda tidak dapat menunjukkan antusiasme atau kepositifan, bagaimana Anda bisa mengharapkan tim Anda untuk melakukannya? Hanya dengan memiliki senyum di wajah Anda, Anda dapat menyebarkan energi yang positif. 

Jika Anda sering marah, Anda akan menyebarkan sikap ini pula. Meskipun tidak mungkin selalu berada dalam suasana hati yang baik, cobalah untuk menikmati dan bersenang-senang dalam situasi apapun. Dengan menambahkan humor sepanjang hari atau tugas yang terlalu biasa, Anda dapat langsung meningkatkan motivasi karyawan.

5. Sering Mengadakan Pertemuan, Baik 1-1 Maupun Sebagai Tim

Banyak ahli perubahan merekomendasikan bahwa setiap kali Anda menyisihkan waktu untuk bertemu dengan karyawan Anda sebelum perubahan besar, Anda harus menggandakan jumlah pertemuan ketika situasi menjadi sulit. 

Ini bukan tentang mengadakan pertemuan tanpa tujuan, tetapi lebih kepada cara untuk memeriksa tujuan yang ditetapkan, hasil perusahaan, dan memberikan kesempatan kepada staf untuk mendiskusikan masalah tertentu yang dihadapi. 

Dengan sering bertemu dengan staf Anda, mereka akan merasa terlibat dan merasa menjadi bagian dari tim. Pertemuan yang sering juga dapat membantu dalam meningkatkan komunikasi dan kepercayaan dalam tim, serta membantu dalam mengatasi masalah yang mungkin terjadi dan menemukan solusi yang terbaik.

Ada banyak aspek yang dapat memengaruhi keterlibatan karyawan. Jangan pernah menganggap bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan hanya karena Anda tidak dapat memberikan bonus atau kenaikan gaji yang besar. Ada banyak taktik lain yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan motivasi karyawan, dan banyak di antaranya tidak akan merugikan Anda, kecuali sedikit waktu Anda.

Beberapa contohnya adalah dengan memberikan pengakuan atas kinerja yang baik, menyediakan peluang untuk pengembangan karir, memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja, menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, membuat komunikasi yang efektif dan terbuka, memberikan peluang untuk mengambil bagian dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka, membuat pertemuan yang sering dan memberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan mendiskusikan masalah.

Kesimpulan

Motivasi karyawan merupakan faktor penting dalam pemulihan ekonomi dan kinerja perusahaan. Salah satu kontributor utama tren ini adalah kesenjangan persepsi penghargaan, di mana manajer salah memahami apa yang mendorong karyawan. 

Manajer dapat meningkatkan motivasi karyawan dengan menyisihkan waktu untuk mendengarkan karyawan, mengadakan pertemuan secara teratur, memberikan pengakuan atas kinerja yang baik, menyediakan peluang untuk pengembangan karir, dan menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Daftar Pertanyaan terkait topik "5 Rahasia Motivasi Karyawan"

1. Bagaimana cara memberikan motivasi pada karyawan?

Cara untuk memberikan motivasi pada karyawan meliputi :

  • Mengadakan pertemuan 1-1 atau sebagai tim secara teratur untuk memeriksa tujuan perusahaan dan hasil serta membahas masalah yang dihadapi oleh karyawan.
  • Memberikan pengakuan atas kinerja yang baik dan peluang untuk pengembangan karir.
  • Memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja dan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
  • Mengadakan komunikasi yang efektif dan terbuka serta memberikan kesempatan untuk karyawan untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka.
  • Menyediakan waktu untuk mendengarkan karyawan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
  • Menambahkan humor sepanjang hari atau tugas yang terlalu biasa untuk meningkatkan motivasi karyawan.

2. Apa saja motivasi kerja karyawan?

Motivasi kerja karyawan dapat berbeda-beda untuk setiap individu, namun beberapa motivasi umum yang dapat mempengaruhi karyawan antara lain :

  • Gaji dan kompensasi yang adil dan kompetitif
  • Peluang untuk pengembangan karir dan promosi
  • Waktu kerja yang fleksibel dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
  • Lingkungan kerja yang aman dan sehat
  • Pengakuan dan pujian atas kinerja yang baik
  • Kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan
  • Komunikasi yang efektif dan terbuka dari atasan
  • Peluang untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi pekerjaan
  • Keterlibatan dalam tim dan kerja sama yang baik
  • Kepuasan dari pekerjaan yang dilakukan dan rasa memiliki dalam pekerjaan

3. Apa saja indikator motivasi kerja?

Indikator motivasi kerja dapat berbeda-beda untuk setiap individu dan perusahaan, tetapi beberapa indikator umum yang dapat digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan antara lain :

  • Tingkat kehadiran dan keterlambatan kerja
  • Tingkat produktivitas dan kualitas pekerjaan
  • Tingkat kesalahan dan kecelakaan kerja
  • Tingkat rotasi karyawan dan tingkat pengunduran diri
  • Tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja
  • Tingkat komitmen dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan
  • Tingkat keterlibatan karyawan dalam kegiatan perusahaan
  • Tingkat kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan
  • Tingkat kesempatan karyawan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
  • Tingkat komunikasi dan koordinasi antara atasan dan karyawan

Indikator-indikator ini dapat digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan dan membantu manajer untuk menemukan area yang perlu ditingkatkan dan membuat tindakan yang di perlukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Indikator ini juga dapat digunakan untuk mengukur efektivitas program motivasi yang telah diterapkan oleh perusahaan dan membuat perubahan yang diperlukan jika diperlukan.

4. Bagaimana cara memberikan motivasi yang tepat bagi karyawan agar tidak menimbulkan konflik?

Cara memberikan motivasi yang tepat bagi karyawan agar tidak menimbulkan konflik meliputi:

  • Memahami kebutuhan dan tujuan individu karyawan, setiap orang memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda, sehingga memberikan motivasi yang sesuai dengan kebutuhan individu akan lebih efektif dalam meningkatkan motivasi karyawan.
  • Menyediakan pilihan untuk karyawan, dengan menyediakan pilihan untuk karyawan, mereka akan merasa lebih dihargai dan memiliki rasa kontrol atas pekerjaan mereka.
  • Memberikan pengakuan atas kinerja yang baik, memberikan pengakuan atas kinerja yang baik dapat membuat karyawan merasa dihargai dan diakui, sehingga dapat meningkatkan motivasi karyawan.
  • Menyediakan pelatihan dan pengembangan karir, dengan menyediakan pelatihan dan pengembangan karir, karyawan dapat merasa lebih siap untuk mengatasi perubahan dan meningkatkan kinerja mereka.
  • Membuat lingkungan kerja yang sehat dan aman, lingkungan kerja yang sehat dan aman dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan meningkatkan motivasi karyawan.
  • Menjaga komunikasi yang baik dengan karyawan, dengan menjaga komunikasi yang baik dengan karyawan, manajer dapat menangani masalah yang muncul sebelum menjadi konflik.

Post a Comment for " 5 Rahasia Motivasi Karyawan, Setiap Manajer Harus Tahu"