Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Gangguan dalam Manajemen Waktu

Mengenal Gangguan dalam Manajemen Waktu

Tidak perlu diragukan lagi, bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan selain kerja keras dan ketekunan diperlukan adanya sebuah manajemen waktu yang baik. Pada artikel kali ini kita akan mengulas sebuah topik yang berkaitan dengan manajemen waktu tersebut, yaitu mengenal gangguan dalam manajemen waktu (time management).

Berikut ini adalah uraian lebih lanjut mengenai topik pembahasan tersebut.

1. Over Planning

Dalam manajemen waktu, membuat perencanaan adalah hal yang mutlak harus dilakukan. Ketika kita memutuskan untuk tidak membuat rencana, maka sebenarnya kita sedang mengatakan bahwa kita tidak memerlukan manajemen waktu. 

Namun demikian, kegiatan perencanaan ini ternyata memerlukan dosis yang cukup. Artinya, kita tidak boleh terlalu berkutat dengan rencana tersebut dan kemudian kita gagal dalam menindaklanjuti rencana tersebut.

Harus diingat bahwa membuat perencanaan adalah awal dari siklus manajemen waktu, dan bukan akhirnya. Selain tidak itu ada gejala bahwa beberapa orang mempunyai kecenderungan untuk menjadikan semua kegiatan sebagai objek rencana. 

Membuat perencanaan harus mempertimbangkan realita bahwa hidup kita diliputi oleh banyak sekali kejadian yang tidak pasti. Sehingga dengan sebuah rencana akan menjadi petunjuk bagi kita tentang apa yang harus dilakukan.

2. Misplanning

Missplanning

Misplanning mengandung arti salah perencanaan. Kesalahan dalam perencanaan ini meliputi hal - hal sebagai berikut:

  • Salah informasi, karena informasi yang dikumpulkan kurang lengkap dan tidak benar.
  • Salah sasaran, yaitu sasaran rencana yang tidak tepat
  • Salah penempatan,. Karena sasarannya tidak tepat, maka alokasi sumber daya juga akan salah
  • Salah waktu, biasanya disebabkan karena kesalahan informasi sehingga penentuan waktu yang tepat tidak dapat dilakukan.

Akibat dari misplanning ini adalah kegagalan.

3. Over Detail

Dalam manajemen waktu, hal-hal detail sangat diperlukan. Kegiatan yang direncanakan harus logis, konkret, dan detail. Namun demikian, detail yang terlalu berlebihan akan membuat sebuah urusan menjadi lebih kompleks dari sesungguhnya. 

Hal-hal yang terlalu detail akan menyulitkan kita untuk membedakan mana hal yang pokok dan mana yang sampingan. Over Detail dapat menyebabkan rencana yang dibuat menjadi terlalu kaku dan tidak fleksibel sehingga menjadi sulit untuk di realisasikan.

4. Overscheduling

Overscheduling

Overscheduling berarti terlalu banyak menjadwalkan kegiatan. Hal ini menjadi sesuatu yang berlebihan karena kita memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan kemampuan. 

Untuk menyiasati overscheduling ini, maka kita dapat melakukan hal – hal berikut ini:

  • Memberi batasan dengan memilih kegiatan dengan hati-hati. Pertimbangkan kepentingannya
  • Perbaiki hubungan Anda dengan keluarga dan orang lain, jangan memiliki cita-cita menjadi orang yang super sibuk.
  • Beristirahatlah
  • Sadarilah bahwa tidak ada manusia yang super segalanya.

5. Kurang Disiplin

Perhatikanlah, dalam sejarah manusia, kebanyakan orang yang gagal adalah mereka yang tidak disiplin. Disiplin adalah taat pada komitmen dan tujuan hidup yang sudah mereka buat sendiri. Ketidakdisiplinan adalah perusak dari semua kemungkinan perbaikan diri.

Demikianlah sedikit ulasan terkait dengan topik  Mengenal Gangguan dalam Manajemen Waktu. Semoga ulasan ini berguna dan bermanfaat.

Post a Comment for " Mengenal Gangguan dalam Manajemen Waktu"