Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Faktor Motivasi Kepemimpinan


3 Faktor Motivasi Kepemimpinan

3 Faktor Motivasi Kepemimpinan- Ada sebuah pertanyaan yang cukup menarik untuk kita cermati terkait dengan kepemimpinan. Pertanyaan tersebut adalah, "Bagaimana Motivasi Dan Kepemimpinan Mempengaruhi Manajemen?" Untuk menjawa pertanyaan tersebut maka Anda harus membaca artikel berikut ini.

Pemimpin tidak melakukan tindakan apapun secara langsung pada sebuah hal, walaupun pada kenyataannya orientasi seorang pemimpin adalah pada hasil akhir yang di capai oleh timnya.  Dan Anda sebagai seorang pemimpin tidak akan bisa mendapatkan hasil akhir yang memuaskan sendiri, karena semua itu tergantung pada tim Anda dan bagaimana cara Anda memimpin mereka. 

Jika Anda mampu memimpin tim Anda dengan baik, dalam arti Anda bisa mengatur (manajemen) mereka dengan baik, mampu memberikan motivasi dan semangat kepada mereka, maka Anda adalah seorang pemimpin yang berhasil.  

Perlu Anda catat, bahwa Anda membutuhkan orang lain untuk membantu Anda melakukannya. Dan cara terbaik untuk memiliki orang lain agar mendapatkan hasil yang memuaskan bukan dengan cara memerintahkan mereka, akan tetapi dengan cara memotivasi mereka. Ada banyak sekali pemimpin yang gagal dalam memberikan motivasi orang lain untuk mencapai hasil yang memuaskan karena para pemimpin tersebut salah dalam menyikapi konsep dan aplikasi motivasi. 

Untuk memahami motivasi dan menerapkannya ke tim Anda setiap hari, mari kita pahami 3 faktor motivasi kepemimpinan  kritis tersebut.  Dengan mengetahui dan memahami pilar-pilar ini dan menempatkan mereka ke dalam tindakan nyata akan mampu meningkatkan kemampuan Anda untuk memimpin tim Anda dengan lebih baik dan mencapai hasil akhir yang memuaskan.

3 Faktor Motivasi Kepemimpinan tersebut adalah:
  • Motivasi Adalah Tindakan Fisik
  • Motivasi Di dorong Oleh Emosi
  • Motivasi Bukanlah Apa Yang Kita Lakukan Pada Orang Lain, Akan Tetapi Itu Yang Di Lakukan Orang Lain Pada Diri Mereka Sendiri
Untuk mengetahui dengan lebih dalam lagi, silahkan simak dan baca uraian detail berikut ini sehingga Anda akan semakin memahaminya.

1.  MOTIVASI ADALAH TINDAKAN FISIK

Motivasi memiliki pemahaman dasar secara umum, seperti "Motor","Momentum","Gerakan", "Mobile" dan sebagainya. Semua adalah berupa kata-kata yang menunjukkan gerakan dan tindakan fisik.  Mengapa demikian? Karena fitur penting dari motivasi adalah tindakan fisik.   Motivasi bukanlah  tentang apa yang dipikirkan atau dirasakan orang tapi apa yang mereka lakukan secara fisik.  Ketika memotivasi orang lain untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, menantang mereka untuk mengambil tindakan-tindakan yang akan menuju pada hasil tersebut.

Seorang pemimpin lebih disarankan untuk memotivasi individu dan anggota tim lainnya untuk mendapatkan hasil akhir yang di inginkan dan bukan hanya memberikan presentasi saja.  Tetapi ketika Anda ingin memotivasi orang lain, Anda harus melakukan lebih dari sekedar menyampaikan sebuah informasi. Anda harus membuat mereka percaya pada Anda dan mengambil tindakan untuk mengikuti Anda.  Hasil utama dari setiap pembicaraan kepemimpinan harus menjadi sebuah tindakan fisik, tindakan fisik yang secara nyata mengarah pada hasil yang di inginkan.

Misalnya, Anda bekerja sebagai Manager baru dan secara kebetulan ditunjuk untuk membawahi departemen pemasaran (marketing). Direktur dan CEO menginginkan agar departemen Marketing mampu mencapai peningkatan penjualan secara signifikan di akhir tahun.  Namun, Anda mendapati sebuah kenyataan, dimana para karyawan di departemen marketing tersebut adalah sekelompok orang yang sudah mengalami demoralisasi di bawah kepemimpinan sebelumnya dan  mereka merasa marah bahwa usaha mereka tidak diakui oleh pimpinan.

Sebagai langkah awal untuk Anda memotivasi karyawan di departemen marketing tersebut untuk meningkatkan hasil penjualan mereka.  Mereka tentu akan melakukannya ketika mereka mulai merasa percaya pada kepemimpinan Anda.  Dan langkah pertama yang harus Anda ambil adalah melakukan komunikasi dan pembicaraan tentang kepemimpinan kepada karyawan.

Anda ingin mereka mengetahui bahwa Anda akan menghargai pekerjaan yang mereka lakukan dan bahwa Anda percaya pada mereka bisa mendapatkan hasil seperti yang Anda inginkan.  Anda ingin mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

"Sekedar percaya tidaklah cukup," dan "Merasa baik tidaklah cukup', oleh karena itu dalam hal ini motivasi harus bisa mengambil tempat.  Tindakan fisik harus dilakukan.  Jangan bicara sampai Anda tahu apa tindakan yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan tersebut."

Pikirkan oleh Anda, bahwa ketika berbicara tentang kepemimpinan maka hal itu bukanlah sebuah keajaiban, dengan menaburkan debu pada karyawan untuk langsung bisa memotivasi mereka.  Anda harus memberikan banyak pembicaraan tentang kepemimpinan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan. Tapi itu adalah sebuah langkah awal. Dan yang paling penting adalah bahwa itu adalah sebuah awal yang tepat.

3 Faktor Motivasi Kepemimpinan
image via freepik

2.  MOTIVASI DIDORONG OLEH EMOSI

Emosi dan gerakan memiliki pengertian yang sama, yang berarti adalah "Bergerak".  Bila anda ingin memindahkan orang lain untuk mengambil tindakan, maka hal itu akan melibatkan emosi mereka.  Artinya sebuah tindakan motivasi adalah tindakan emosi.  Dan dalam setiap upaya manajemen strategis, maka Anda harus memastikan bahwa orang-orang memiliki komitmen emosional yang kuat untuk menyadarinya.

3.  MOTIVASI BUKANLAH APA YANG KITA LAKUKAN PADA ORANG LAIN.  ITU YANG DILAKUKAN ORANG LAIN PADA DIRI MEREKA SENDIRI

Terkadang kita sangat sulit dan tidak akurat dalam menggambarkan kebenaran tentang psikologi motivasi.  Realitasnya adalah bahwa kita tidak bisa memotivasi siapa pun untuk melakukan sesuatu.  Orang-orang yang kita inginkan hanya bisa memotivasi diri mereka sendiri.  Motivator dan motivatee selalu orang yang sama.  Kita sebagai pemimpin berkomunikasi, sementara mereka memotivasi.  Jadi, jika Anda ingin "Memotivasi" orang lain untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, maka Anda harus menciptakan lingkungan di mana mereka mau memotivasi diri mereka sendiri untuk mendapatkan hasil tersebut.

Sebagai contoh misalnya, seorang pemimpin dari departemen marketing hampir saja menghadapi pemberontakan dari para stafnya ketika sedang dalam sesi perencanaan penjualan.  Dia menempatkan tujuan tahun depan, dengan jumlah dan nilai yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Semua staf Anda mengatakan bahwa mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan angka-angka tersebut tahun lalu. Dan  sekarang Anda ingin mereka untuk mendapatkan jumlah dan nilai penjualan yang jauh lebih tinggi?  Tidak mungkin!. Semua staf Anda kompak mengatakan demikian.

Dalam hal ini akan lebih baik bagi Anda untuk membuat lingkungan yang nyaman di mana mereka bisa memotivasi diri mereka sendiri.  Jadi, dalam hal ini Anda dapat menilai kegiatan apa yang telah mendapat hasil dan kegiatan apa yang tidak menghasilkan apa - apa. Kemudian Anda menemukan bahwa mereka telah menghabiskan lebih dari 60 persen dari waktu mereka pada pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan mendapatkan hasil apapun.

Maka Anda kemudian dapat mengembangkan rencana untuk menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu.  Menempatkan para staf Anda untuk bertanggung jawab atas nasib mereka sendiri, sehingga mereka dapat termotivasi.  Mereka kemudian mengembangkan rencana besar dan mulai mendapatkan hasil yang besar pula.

Dalam jangka panjang, keberhasilan karir Anda tidak tergantung pada level pendidikan Anda dan apa derajat yang anda miliki.  Keberhasilan itu tergantung pada kemampuan Anda untuk memotivasi individu dan tim untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.  Motivasi seperti kabel tegangan tinggi yang berada di kaki Anda.  

Gunakan dengan cara yang baik dan benar, maka Anda akan mendapatkan hasil yang mungkin berada diluar ekspektasi Anda.  Tapi dengan mempelajari dan memahami 3 faktor motivasi kepemimpinan di ata, maka hasil akhir yang memuaskan berada dalam genggaman Anda.

Post a Comment for "3 Faktor Motivasi Kepemimpinan "