Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Semua Hal Tentang Sumber Daya Manusia (SDM)


Semua Hal Tentang Sumber Daya Manusia (SDM)

Mengelola sebuah organisasi atau perusahaan dalam perjalanannya menuju kesuksesan memiliki tantangan tersendiri, karena begitu banyak faktor dan elemen yang terlibat didalamnya, seperti harus berurusan dengan faktor ekonomi yang mungkin tidak berdiri  sendiri sebagai rintangan atau hambatan. 

Biasanya, seseorang akan mengklaim dan menganggap bahwa ini adalah urusan tentang Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, beberapa organisasi dan perusahaan yang sukses telah mengaplikasikan teknik yang tepat dan dapat diterapkan dan pada kenyataannya mereka bisa sukses dan berhasil. Ini adalah tentang manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) modern seperti saat ini.

Peran Tradisional Sumber Daya Manusia (SDM)

Kebanyakan orang dalam sebuah organisasi akan mengidentifikasi departemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk sesuatu hal yang sistematis, yakni terkait dengan kebijakan perusahaan atau tentang kelengkapan administrasi karyawan dan perusahaan. 

Metode tradisional tentang Sumber Daya Manusia (SDM) ini mengutamakan penekanan pada  aspek kepemimpinan, kohesi dan kesetiaan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini menitikberatkan pada kolektivisme.

Tidak ada yang sepenuhnya buruk dalam pandangan tradisional seperti itu. Namun, metode tersebut dikritik karena berfokus terlalu banyak pada faktor ekonomi organisasi saja.

Hal ini membuat departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dihadapkan dengan berbagai aspek dan kebutuhan organisasi atau perusahaan. Dengan demikian, bidang Sumber Daya Manusia juga dibentuk karena disesuaikan dengan kondisi lingkungan sosial atau  situasi politik yang terjadi.

Fase Transisi

Persepsi tradisional tentang Sumber Daya Manusia harus di rubah. Tren modern yang sekarang berkembang dalam manajemen Sumber Daya Manusia adalah untuk menjadikannya lebih strategis, lebih konsultatif dan  lebih interaktif.

Sumber Daya Manusia Abad 21

Ini jelas merupakan sebuah perubahan dan perkembangan yang diinginkan oleh sebagian besar orang. Namun, hal ini mungkin juga tidak mudah bagi mereka yang telah terbiasa dengan peran tradisional dari manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Iklim sosial organisasi sekarang sudah mulai ditangani dengan baik, jika dibandingkan dengan masa lalu yang  terbatas dan terlalu fokus pada faktor ekonomi saja. Kali ini perilaku individu diberikan posisi sebagai aset yang sangat penting dan merupakan bagian dari sebuah struktur ekonomi.

Sekarang ini, Departemen Sumber Daya Manusia telah mendorong perusahaan untuk lebih fokus ke dalam peningkatan kinerja karena setiap karyawan sekarang akan didorong oleh perhatian yang diberikan perusahaan kepada mereka.

Apa yang harapkan dari departemen sumber daya manusia (SDM) sekarang?

1. Departemen Sumber Daya Manusia harus mampu menunjukkan bahwa dia dapat memberikan kontribusi untuk memenuhi semua tujuan dari seluruh organisasi atau perusahaan. Hal ini tidak lagi terbatas pada ruang lingkup sebuah departemen saja akan tetapi memiliki cakupan yang lebih luas lagi.

2. Departeman SDM juga harus menyediakan  dasar dan dimensi untuk mengukur keberhasilan inisiatif  dari manajemen Sumber Daya Manusia dan proses yang diterapkan.

3. Semua anggota organisasi (dalam hal ini adalah karyawan perusahaan) harus diperlakukan dan diakui sebagai aset organisasi atau perusahaan yang berharga.

4. Tidak ada salahnya untuk berusaha mengubah juga persepsi masyarakat berkenaan dengan peran Departemen Sumber Daya Manusia yang selama ini mereka ketahui.

Satu hal yang tak terbantahkan, bahwa diperlukan sebuah usaha yang sungguh - sungguh untuk mendidik karyawan dan memberikan dukungan untuk perkembangan organisasi atau perusahaan.

Beberapa inisiatif yang ada saat ini yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi dan perusahaan antara lain:

1. Pendidikan SDM (Sumber Daya Manusia)

Tingkat pendidikan seseorang dapat membuat perbedaan besar dalam mengubah sebuah persepsi tentang manajemen Sumber Daya Manusia.

Meningkatkan dan mengembangkan literatur dan teori ini akan sangat membantu dalam mengatasi keprihatinan dan kebutuhan setiap organisasi. 

Studi lebih lanjut tentang sumber daya manusia dapat membantu untuk membentuk dan meningkatkan pemahaman teori tentang SDM. Namun, jika Anda memiliki karir di bidang manajemen Sumber Daya Manusia maka Anda diharapkan untuk berkontribusi pada perkembangan dalam praktek dan implementasi teori tersebut.

Ada inisiatif juga untuk menyebarkan pengetahuan dalam organisasi, sampai ke anggota yang paling bawah. Cara terbaik untuk memberdayakan mereka adalah untuk memberikan perangkat lunak sumber daya manusia yang menyediakan orientasi dan diskusi komprehensif tentang kebijakan organisasi atau perusahaan.

2. Sumber Daya Manusia Dan Hukum

Ada sebuah hukum tentang Sumber Daya Manusia yang ada saat ini. Fakta ini bermanfaat bagi kebanyakan orang yang berada di tempat kerja. Ini menetapkan sebuah fondasi yang harus ada dalam setiap perusahaan atau organisasi. Hal ini juga menetapkan batas sejauh mana Sumber Daya Manusia akan mencakup, agar tidak mencabut hak siapapun di dalam organisasi.

Kepemimpinan adalah hal yang sangat penting dalam setiap organisasi. Ini merupakan masalah tanggung jawab dan akuntabilitas pada satu sumber. Namun, untuk seluruh pekerjaan, bagian-bagiannya tetap harus diakui keberadaan dan peranannya. Itulah sebabnya mengapa perkembangan di bidang Sumber Daya Manusia begitu dinantikan. 

Manajemen sumber daya manusia harus fokus pada kekuatan nyata, pada sumber daya riil, yakni makna dari Sumber Daya Manusia yang sesungguhnya.

Itulah artikel tentang Semua Hal Tentang Sumber Daya Manusia (SDM). Semoga bermanfaat untuk Anda.

Post a Comment for "Semua Hal Tentang Sumber Daya Manusia (SDM)"