Lima (5) Tingkatan Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan

image : pixabay

Lima (5) Tingkatan Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan bisa di lihat dari 4 (empat) buah parameter, antara lain :

Ada atau tidaknya inisiatif dari diri sendiri dalam melaksanankan pekerjaan.
Bagaimana pngetahuannya tentang cara melaksanankan pekerjaan.
Kemampuan dalam menyiapkan dan mengumpulkan sumber daya yang di perlukan untuk melaksanakan pekerjaan.
Kemampuan menemukan tujuan akhir pekerjaan.

Dari keempat parameter tersebut, maka selanjutnya dapat kita kelompokkan kedalam 5 (lima) tingkat kedewasaan SDM mulai dari tingkat paling rendah yaitu : Pendatang baru, Cekatan, Ahli, Pewujud, dan Pencetus.

Penjelasan dari kelima tingkat SDM tersebut sebagai berikut :

1. SDM TINGKAT PENDATANG BARU

SDM tingkat pendatang baru, adalah tingkatan terendah dari SDM di perusahaan. Ciri utamanya adalah tidak adanya inisiatif dalam melaksanakan pekerjaannya sendiri dan tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya.

Cara menanganinya : Perlu di ajari terlebih dahulu, di persiapkan segala sesuatunya. Perintahkan dia untuk mengerjakannya dan berikan pengawasan selama proses pengerjaannya. Seiring berjalannya waktu pengawasan tersebut secara perlahan kita kurangi sampai akhirnya dia tahu kewajibannya dan cara menyelesaikan pekerjaaanya.

Baca juga : Tips Cara Mengatasi Konflik Antar Karyawan Dalam Perusahaan

2. SDM TINGKAT CEKATAN

SDM tingkat cekatan adalah setingkat lebih tinggi dari pendatang baru. Cirinya adalah sudah ada inisiatif dalam melaksanankan pekerjaanya namun masih perlu di ajari terlebih dahulu bagaimana cara mengerjakannya.

Pada tingkatan ini karyawan juga belum bisa mengupayakan sendiri segala kebutuhan yang dia perlukan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Jadi harus kita persiapkan dulu segala kebutuhannya. Karyawan tingkat cekatan ini bisa jadi produktif apabila SOP dan prosedur serta instruksi kerja di jalankan dengan baik.

Cara menangani : Berikan support sumber daya dan pengawasan

3. SDM TINGKAT AHLI

Setingkat lebih tinggi dari cekatan adalah SDM ahli. Pada tingkatan ini seorang karyawan sudah mempunyai inisiatif bagaimana melaksanakan pekerjaanya dan mengetahui bagaimana cara mengerjakannya.

Namun masih harus di persiapkan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Kelebihan dari SDM tingkat ahli ini adalah kemampuan untuk melaksanankan pekerjaan yang non rutin, sebuah kemampuan kerja yang tidak di miliki oleh karyawan tingkat pendatang baru dan cekatan.

Cara menangani : Berikan support dan akses sumber daya

4. SDM TINGKAT PEWUJUD

Pada tingkatan ini, seorang karyawan telah mempunyai kemampuan untuk menentukan , memilih dan menegosiasikan sumber daya yang di perlukan untuk menunjang pekerjaannya.

Dia juga telah mampu menetapkan metode yang terbaik serta memutuskan langkah - langkah yang di perlukan untuk mencapai tujuan pekerjaannya. Satu - satunya hal yang masih harus di persiapkan adalah gagasan dasar dalam melahirkan pekerjaannya.

Cara menangani : Berikan monitoring dan berikan arahan supaya tercipta metode - metode baru.

5. SDM TINGKAT PENCIPTA

Tingkatan SDM paling tinggi di perusahaan adalah tingkat pencetus. Pada tingkatan ini seorang karyawan telah mampu menetapkan sendiri ide, inisiatif dan cara dalam mengerjakan pekerjaanya. Dia juga telah mampu memenuhi sumber daya yang dia butuhkan untuk menunjang pekerjaannya. Dia sudah bisa bekerja dengan atau tanpa bahan awal.

Cara menangani : Berikan tanggung jawab lebih dengan mengerjakan sebuah project dan minta laporannya.

Dengan mengenal dan memahami kelima tingkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di perusahaan maka akan memudahkan bagi anda sebagai Manager di divisi Human Resources untuk melakukan pelatihan yang tepat bagi setiap tingkatan SDM sehingga skill dan kompetensi mereka dapat di tingkatkan lagi.

Demikianlah artikel tentang SDM di perusahaan. Semoga bermanfaat bagi anda.

Terima kasih atas kunjungan anda.