Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Tujuan Orientasi Kerja?

job-orientation

Apa Itu Orientasi Kerja dan Mengapa Program Orientasi Karyawan Diperlukan untuk Pekerja Baru?

Hal pertama yang perlu Anda pahami adalah bahwa orientasi kerja adalah proses yang digunakan di perusahaan untuk memperkenalkan karyawan baru dengan posisi mereka, lingkungan kerja, suasana, rekan kerja, tugas-tugas terkait, dan lain sebagainya.

Cara lain untuk memahaminya adalah bahwa orientasi kerja merupakan langkah awal dalam membangun hubungan positif antara pengusaha dan karyawan. Artikel ini akan menjelajahi konsep orientasi kerja dan bagaimana itu diterapkan dalam sebuah organisasi. Mari kita mulai dengan menggali lebih dalam.

Pengertian Orientasi Kerja

Orientasi kerja adalah proses yang membantu karyawan baru memahami peran mereka dalam perusahaan serta mengenal kebijakan, prosedur, dan budaya organisasi. Biasanya, ini melibatkan program komprehensif yang mencakup informasi tentang sejarah, misi, dan nilai-nilai perusahaan; gambaran produk atau layanan yang ditawarkan; tanggung jawab pekerjaan yang khusus untuk karyawan; serta pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur perusahaan. 

Tujuan dari orientasi kerja adalah membuat karyawan baru merasa nyaman dan siap menghadapi perannya yang baru serta mempersiapkan mereka untuk sukses. Ketika seorang karyawan baru dipekerjakan, penting baginya untuk memahami proses dasar dan operasi umum organisasi. Pengenalan ini disebut sebagai orientasi kerja.

Selama orientasi, organisasi menggunakan pendekatan yang konstruktif untuk membantu karyawan memahami struktur organisasi dan peran mereka dalamnya. Beberapa orang mungkin bingung tentang perbedaan antara orientasi kerja dan pelatihan penerimaan, jadi mari kita jelaskan terlebih dahulu.

Perbedaan Antara Pelatihan Penerimaan dan Orientasi Kerja

Istilah pelatihan penerimaan dan orientasi sering kali digunakan secara bergantian.Namun, perlu diingat bahwa orientasi adalah acara satu kali yang terjadi saat karyawan baru pertama kali datang, sementara pelatihan penerimaan merujuk pada proses interaksi dari awal hingga karyawan menjadi bagian tetap dari organisasi. Dalam esensinya, orientasi adalah bagian dari pelatihan penerimaan.

Tujuan Orientasi Kerja - Mengapa Orientasi Kerja Penting?

Bagi karyawan baru, orientasi pertama kali akan memberikan pemahaman tentang bagaimana organisasi beroperasi dan budaya kerja yang dianut. Ini seperti pengantar singkat. Selanjutnya, karyawan akan diberi arahan tentang tanggung jawab dan tugas yang akan mereka emban. Instruksi yang diperlukan akan diberikan, seolah-olah sebagai bentuk pelatihan.

Tur kantor juga akan diberikan, karena inilah tempat kerja baru mereka. Dalam kasus yang tepat, semua ini mencapai tujuan dari proses orientasi bagi karyawan. Sementara itu, tujuan orientasi kerja bagi pengusaha adalah memungkinkan karyawan memahami perusahaan dan cara kerjanya.

Dengan demikian, untuk merangkum tujuan dari proses orientasi:

  • Memungkinkan karyawan baru belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.
  • Memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.
  • Memberi pendidikan kepada karyawan baru mengenai kebijakan penting perusahaan.
  • Mempersiapkan karyawan baru menghadapi tugas baru mereka.

Bagaimana Pengusaha Harus Mengelola Orientasi Kerja?

Apa yang harus dipertimbangkan oleh pengusaha saat memberikan sesi orientasi kepada karyawan baru? Berikut adalah daftar periksa penting:

Aspek Administrasi

  • Formulir seperti pengakuan dan persetujuan karyawan, pemeriksaan latar belakang, setoran langsung, formulir W-4, dan lainnya harus diisi. Pastikan bahwa karyawan baru mengisi formulir-formulir ini dan bantu jika diperlukan.
  • Jelaskan prosedur-prosedur rutin seperti penggunaan token keamanan, aplikasi cuti, pemesanan, dan sebagainya.
  • Bantu karyawan baru mendapatkan kartu identitas, lencana, kartu nama, dan lainnya sesuai preferensi dan standar perusahaan.
  • Jika diperlukan, berikan seragam kepada karyawan baru.
  • Ringkasan Kebijakan dan Budaya Perusahaan
  • Informasikan kepada karyawan mengenai kebijakan perusahaan terkait bekerja dari rumah, cuti sakit, cuti berbayar, liburan, keamanan data, dan lain-lain.
  • Beri informasi tentang operasi harian seperti jam kerja, waktu istirahat makan siang, dan lainnya.
  • Sampaikan informasi tentang manfaat karyawan, seperti asuransi kesehatan, paket ponsel, program pelatihan, bonus kinerja, dan lainnya.
  • Jelaskan syarat-syarat perjanjian kerja dan dapatkan tanda tangan pada dokumen-dokumen terkait, seperti perjanjian kerahasiaan, perjanjian tidak bersaing, dan lainnya.

Tur Kantor

  • Ajak karyawan baru berkeliling kantor dan perkenalkan mereka dengan setiap departemen.
  • Kenalkan mereka kepada pimpinan tim, departemen sumber daya manusia, departemen teknologi informasi, dan manajer kantor.
  • Perkenalkan karyawan baru kepada anggota tim yang relevan.
  • Bantu mereka menyiapkan meja dan area kerja mereka.
  • Tugaskan rekan kerja berpengalaman sebagai mentor untuk membantu mereka selama beberapa hari pertama bekerja.

Persiapan Karyawan untuk Orientasi Kerja

Konfirmasi

Hubungi sebelumnya untuk mengonfirmasi sesi orientasi serta persyaratan khusus yang diperlukan.

Pakaian

Kenakan pakaian formal kecuali ada kode pakaian tertentu yang berlaku. Pastikan penampilan Anda tidak terlalu konservatif atau kurang rapi.

Berangkat ke Sesi Secepat Mungkin

Ingatlah bahwa Anda perlu menemukan lokasi, mencari tempat parkir, dan menemui petugas atau penyelia yang tepat untuk sesi tersebut. Atur jadwal Anda dengan cermat. Namun, pastikan Anda tiba tepat waktu pada hari pertama!

Membawa Alat Tulis

Pastikan Anda membawa buku catatan dan pulpen untuk mencatat informasi penting selama sesi.

Informasi Pribadi

Beberapa formulir mungkin diperlukan selama sesi. Pastikan Anda memiliki informasi pribadi, nomor identifikasi, informasi rekening bank, dan informasi lainnya.

Camilan

Anda mungkin tidak tahu berapa lama sesi akan berlangsung. Bawa camilan untuk menghindari kelelahan jika sesi berjalan lama.

Bertanya

Ambil inisiatif untuk bertanya kepada mentor Anda tentang perkembangan yang akan datang bagi Anda, seperti pelatihan lanjutan atau sesi orientasi tambahan.

Kesimpulan

Orientasi kerja merupakan langkah awal penting dalam memulai pekerjaan baru. Jika pengusaha dan karyawan menganggapnya dengan serius dan efektif, hal ini akan membantu keduanya mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan meningkatkan hasil. Semoga informasi di atas bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan klarifikasi lebih lanjut, silakan beri tahu saya.

Pertanyaan Umum

Mengapa orientasi kerja diperlukan?

Tujuan orientasi kerja adalah membantu karyawan baru memahami peran mereka dalam perusahaan dan mengenal kebijakan, prosedur, dan budaya organisasi.

Apa saja materi yang dicakup dalam orientasi kerja?

Selama orientasi kerja, karyawan baru akan diberikan informasi mengenai sejarah, misi, nilai-nilai perusahaan, serta gambaran produk atau layanan yang ditawarkan, dan rincian tugas dan tanggung jawab pekerjaan mereka, serta pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur perusahaan.

Berapa lama biasanya orientasi kerja berlangsung?

Durasi orientasi kerja bervariasi tergantung pada organisasi dan peran unik karyawan. Ini bisa berlangsung beberapa jam, sepanjang hari, atau beberapa hari.

Siapa yang bertanggung jawab atas orientasi kerja?

Biasanya, profesional sumber daya manusia, penyelia, atau anggota tim manajemen akan memimpin sesi orientasi kerja.

Apakah orientasi kerja diperlukan untuk semua karyawan baru?

Biasanya, orientasi kerja diperlukan untuk semua karyawan baru karena merupakan bagian penting dari proses orientasi dan membantu karyawan merasa nyaman serta siap dalam peran baru mereka.

Post a Comment for " Apa Tujuan Orientasi Kerja?"