Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Surat Rekomendasi: Contoh dan Macam-macamnya

Surat Rekomendasi: Contoh dan Macam-macamnya
credit:instagram@scholar_jawabarat

Teringat dengan sebuah falsafah jawa “ngunduh wohing pakarti” artinya apapun yang seseorang lakukan akan mendapat hasil sesuai dengan perilaku yang dilakukannya. Berbicara mengenai surat rekomendasi, sebenarnya ditinjau dari isinya sesuai dengan falsafah  jawa di atas. 

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, surat rekomendasi adalah “surat yg menyatakan, menguatkan, membenarkan bahwa orang yang disebut dapat dipercaya, baik, dan sebagainya”.

Dari pengertian tersebut dan diperkuat oleh himpunan surat rekomendasi yang penulis miliki, dapat disimpulkan bahwa surat rekomendasi merupakan surat yang di dalamnya berisi penilaian dari seorang atasan kepada bawahan, dari guru kepada muridnya, dari orang satu kepada orang lainnya. 

Surat rekomendasi berisi penilaian terhadap si penerima rekomendasi, dengan tujuan memberikan pernyataan, penguatan, pembenaran pemberi rekomendasi kepada penerima yang tertulis dalam surat tersebut.

Kenyataan di masyarakat, sebagian orang merasa kesulitan ketika mendapatkan perintah untuk membuat rekomendasi. Ada banyak indikator mengapa seseorang tidak mampu membuat surat rekomendasi. 

Mungkin karena tidak faham siapa yang harus diminta untuk menjadi pemberi rekomendasi dan mungkin karena tidak mengetahui cara pembuatan surat ini.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis akan menguraikan komponen surat rekomendasi sekaligus menjelaskan berbagai macam surat rekomendasi. Kesemua itu bertujuan agar pembaca mampu membuat surat rekomendasi secara tepat dan benar.

Mengenal Komponen Surat Rekomendasi

Langkah pertama membuat surat rekomendasi adalah si pembuat harus terlebih dahulu mengerti setiap bagian/komponennya. Agar mudah memahami setiap bagian tersebut, maka dalam penulisan ini akan ditunjukkan masing-masing bagian beserta contohnya. Ada beberapa contoh surat rekomendasi berada di arsip penulis. 

Dari kumpulan surat rekomendasi tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa ada kesamaan komponen/bagian di setiap surat tersebut, komponen yang dimaksud adalah:

a. Kop Surat/Kepala Surat

Komponen ini terdapat pada bagian atas surat, idealnya berisi mengenai nama instansi/perusahaan pemberi rekomendasi, logo perusahaan, alamat perusahaan dan nomor yang dapat dihubungi.

b. Judul dan Nomor Surat

Komponen ini merupakan penjelasan dari jenis suratnya. Alangkah baiknya dalam pembuatannya dibuat dengan huruf kapital, dicetak tebal serta jelas.

c. Identitas Pemberi Rekomendasi

Komponen ini berisi mengenai identitas diri pemberi rekomendasi. Sebaiknya yang harus dituliskan adalah nama, nomor induk karyawan dan jabatan. Alangkah baiknya dalam pembuatannya dibuat secara rapi.

d. Identitas Penerima Rekomendasi

Komponen ini berisi mengenai identitas diri penerima rekomendasi. Sebaiknya yang harus ditulis adalah nama, alamat dan keterangan.

e. Pernyataan Penilaian yang Dibuat oleh Pemberi Rekomendasi

Ada satu komponen yang tidak boleh ditinggalkan pada isi surat rekomendasi yaitu pernyataan hasil penilain pemberi rekomendasi mengenai diri penerima rekomendasi. 

Dalam pembuatannya, diharapkan penilaian sesuai dengan kenyataan sebenarnya dan didukung dengan data-data yang akurat sesuai keadaan si penerima rekomendasi. Karena hasil penelitian tersebut berdampak terhadap pemberi rekomendasi. Di bawah ini ada contoh pernyataan penilaian yang dibuat oleh pemberi rekomendasi.

f. Tanda tangan dan nama terang pemberi rekomendasi

Di akhir surat rekomendasi diharapkan diberi tanda tangan dan nama terang pemberi rekomendasi. Apabila diperlukan, diberi tanda tangan bermaterai cukup dan stempel perusahaan guna menguatkan isi surat rekomendasi yang dibuat.

Perlu diperhatikan, khususnya pada komponen tanda tangan dan nama terang pemberi rekomendasi harus sesuai komponen surat sebelumnya yaitu identitas pemberi rekomendasi. Jangan dilupakan jabatan/posisi pemberi rekomendasi disertakan pada kolom tanda tangan.

Dapat disimpulkan bahwa surat rekomendasi dikatakan baik jika telah memenuhi komponen pokok, meliputi kop surat, judul surat dan no surat, identitas pemberi rekomendasi, identitas penerima rekomendasi, pernyataan hasil penelitian dari pemberi kepada penerima surat dan komponen terakhir yaitu tanda tangan, nama terang dan di stempel.

Dari keenam komponen tersebut yang perlu diperhatikan adalah komponen pernyataan hasil penilaian dari pemberi kepada penerima surat. Sebab, pada komponen tersebut pemberi rekomendasi harus jujur dalam memberikan penilaian, dengan harapan perusahaan/kerja yang dituju tidak tertipu akibat kesalahan/ketidakjujuran dalam penilaiannya.

Macam-macam Surat Rekomendasi

Berikut ini adalah salah satu contoh surat rekomendasi kerja.

Surat Rekomendasi: Contoh dan Macam-macamnya

Sepengetahuan penulis, surat rekomendasi terbagi menjadi empat golongan besar, meliputi surat rekomendasi kerja, surat rekomendasi belajar, surat rekomendasi paspor dan surat rekomendasi lainnya. 

Agar artikel ini, penyajiannya lebih terfokus, maka pada bagian ini sebatas menjelaskan dua surat rekomendasi, yaitu surat rekomendasi kerja dan belajar. Untuk lebih jelasnya dapat melihat uraian di bawah ini.

a. Surat rekomendasi kerja

Surat ini biasanya dibuat dan dikeluarkan oleh seorang atasan, pimpinan organisasi/perusahaan atau pejabat berwenang yang berada pada perusahaan atau organisasi tertentu. Untuk komponen dalam surat rekomendasi kerja ini sama dengan sub judul (mengenal komponen surat rekomendasi). 

Letak perbedaannya ada pada isi surat dan data-data penilaian dari pemberi rekomendasi mengenai diri penerima rekomendasi.

Ditinjau dari isinya, surat ini terdiri dari tiga, yaitu:

Rekomendasi dari pemilik perusahaan kepada sub perusahaan/perusahaan lainnya.

Isi surat pada komponen pernyataan penilaian, biasanya menjelaskan data-data berikut penilaian dari pemberi rekomendasi mengenai profil sub perusahaan  yang diberi rekomendasi. Tujuan surat ini adalah meyakinkan para pelanggan bahwa sub perusahaan penerima rekomendasi baik untuk dikunjungi/diajak kerja sama.

Rekomendasi dari pimpinan perusahaan kepada karyawannya.

Isi surat pada komponen pernyataan penilaian, biasanya mengungkapkan data maupun fakta mengenai karyawannya. Tujuan dari surat ini, agar pihak pemakai karyawannya di sub perusahaan/perusahaan lain mengetahui keahlian yang dimiliki karyawan tersebut. Diharapkan pihak penerima karyawan tepat dalam menempatkan posisinya.

Rekomendasi dari pemimpin perusahaan kepada mantan anak buahnya. 

Isi surat pada komponen pernyataan penilaian, biasanya mengungkapkan data maupun fakta mengenai anak buahnya semasa masih bekerja bersama. Sebaiknya sebagai pemberi penilaian harus memberikan informasi keadaan sebenarnya. Surat ini biasa digunakan seorang mantan anak buah untuk melamar pekerjaan di perusahaan lain.

Pemegang surat rekomendasi akan memiliki nilai tinggi dibandingkan pelamar kerja lainnya yang tidak membawa surat rekomendasi. Dari hasil pengamatan penulis, tidak mudah pemilik perusahaan memberikan surat rekomendasi kepada mantan anak buah/karyawannya. Hanya karyawan yang memiliki track record yang baiklah yang akan mendapatkan surat ini.

b. Surat rekomendasi sekolah

Ditinjau dari isinya, surat ini juga terdiri dari tiga yaitu:

Surat rekomendasi untuk dikirimkan mengikuti kejuaraan/pelatihan/tugas belajar.

Surat ini dikeluarkan oleh kepala sekolah/pejabat berwenang di lembaga pendidikan tersebut kepada siswanya/staf pengajarnya untuk mengikuti kejuaraan, pelatihan maupun tugas belajar. 

Yang perlu diperhatikan oleh pemberi/pejabat yang mengeluarkan rekomendasi dalam memberikan penilaian yaitu memberikan data-data secara akurat mengenai penerima rekomendasi, dengan tujuan agar siswa/guru yang dikirimkannya layak untuk mengikuti kejuaraan/pelatihan maupun tugas belajarnya.

Surat rekomendasi untuk memperoleh beasiswa.

Surat ini dikeluarkan oleh kepala sekolah/pemimpin lembaga pendidikan kepada siswanya. Berisi pernyataan penilaian siswa yang diberi rekomendasi dengan tujuan memberikan data-data siswa sebenarnya sehingga sebagai penguat agar diberikan beasiswa.

Surat rekomendasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi/pasca sarjana.

Surat ini biasanya diminta oleh perguruan tinggi, sebagai syarat untuk mendaftar pada lembaga pendidikan tersebut. Tujuan surat ini bagi perguruan tinggi yaitu untuk melihat dan mengukur tentang diri mahasiswa baru. 

Ditinjau dari pihak/pejabat yang mengeluarkannya, surat ini dikeluarkan oleh dosen, guru/pimpinan calon penerima rekomendasi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak berbagai macam surat rekomendasi yang belum disajikan pada artikel ini. 

Perlu diketahui, bahwa sebagian besar surat rekomendasi memiliki kesamaan komponen di dalamnya, yaitu adanya kop surat, judul surat dan no surat, identitas pemberi rekomendasi, identitas penerima rekomendasi, pernyataan hasil penilaian dari pemberi kepada penerima surat dan komponen terakhir yaitu tanda tangan, nama terang dan di stempel.

Perbedaan yang mendasar antara surat rekomendasi satu dengan lainnya terdapat pada isi surat dan komponen pernyataan penilaian mengenai penerima rekomendasi. 

Perlu diperhatikan bagi pemberi/pejabat yang mengeluarkan rekomendasi, sebaiknya berikanlah penilaian sesungguhnya mengenai pihak penerima rekomendasi, serta berikan data-data yang tepat dan akurat. 

Ingat, segala hal berupa janji, persaksian yang dilakukan oleh manusia di dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti.

Post a Comment for " Surat Rekomendasi: Contoh dan Macam-macamnya"