Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Membuat CV Bahasa Indonesia

Belajar Membuat CV Bahasa Indonesia

Curriculum vitae (CV) adalah dokumen komprehensif yang mencantumkan kualifikasi Anda untuk pekerjaan. CV ini terutama digunakan untuk posisi akademik.

Membuat CV yang baik dan benar adalah tugas penting bagi para pencari kerja saat ini. Meskipun terlihat sederhana, membuat CV yang baik memerlukan proses yang panjang dan perlu ketelitian. 

Berikut ini saya akan membagikan kepada Anda cara membuat CV berbahasa Indonesia dan kumpulan contoh CV bahasa Indonesia yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.

Elemen Penting dalam Sebuah CV

Tidak peduli seperti apa bentuk CV Anda, yang terpenting adalah bahwa CV tersebut mengandung elemen - elemen inti yang penting. Adapun elemen - elemen tersebut adalah latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi, dan keahlian.

Selain keempat elemen tersebut Anda pun tentu saja tak boleh lupa untuk mencantumkan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan alamat email. 

Mari kita breakdown  satu per satu elemen penting dalam CV, antara lain:

1. Latar Belakang Pendidikan

Sebuah perusahaan akan terlebih dahulu melihat latar belakang pendidikan seseorang sebelum mempertimbangkan kualifikasinya. 

Latar belakang pendidikan dianggap bisa menggambarkan pengetahuan apa saja yang dimiliki oleh pelamar tersebut, dan apa relevansinya terhadap pekerjaan yang dilamarnya. Latar belakang pendidikan yang paling penting untuk dicantumkan adalah latar belakang pendidikan tinggi.

Perlu juga untuk dicantumkan asal universitas atau sekolah tinggi, jurusan atau program studi yang ditekuni, lama belajar, dan IPK yang didapatkan. Selanjutnya Anda pun bisa mencantumkan informasi pendidikan formal Anda mulai dari sekolah menengah atas hingga sekolah dasar. 

Masa sekolah di TK tidak perlu dicantumkan, karena relatif tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pekerjaan yang hendak Anda lamar.

2. Pengalaman Bekerja

Ini berlaku bagi pelamar yang sudah pernah bekerja sebelumnya. Pengalaman bekerja menunjukkan pengalaman seseorang dalam berinteraksi di kantor sebelumnya dan pengalamannya dalam melaksanakan tugas tertentu secara profesional.

Hal-hal yang harus dicantumkan dalam pengalaman kerja adalah jenis jabatan yang dipegang dan deskripsinya, perusahaan yang mempekerjakan, dan lama bekerja. Anda tidak perlu mencantumkan alasan keluar dari perusahaan tersebut atau jumlah gaji Anda di perusahaan sebelumnya.

Sementara itu, bagi para lulusan baru (fresh graduate) yang belum memiliki pengalaman kerja, Anda cukup mencantumkan pengalaman magang, praktik kerja, atau keterlibatan dalam berbagai proyek dan program tertentu.

3. Pengalaman Berorganisasi

Ada banyak perusahaan yang memerlukan informasi ini untuk melihat aktivitas sosial calon karyawannya. Dari pengalaman dalam berorganisasi, dapat diketahui kemampuan seseorang dalam bersosialisasi dan mengambil tanggung jawab secara sukarela dalam konteks tertentu.

Pengalaman organisasi juga dapat menambah poin soft skill seorang pelamar kerja. Kolom pengalaman berorganisasi dalam CV sebaiknya diisi dengan nama organisasi, jabatan serta deskripsi tugas Anda di sana, dan lamanya Anda bergabung dengan organisasi tersebut.

4. Sertifikasi Keahlian

Sertifikasi keahlian merupakan bentuk pengakuan keahlian secara formal yang diberikan oleh sebuah institusi kepada seseorang. Keahlian ini, baik yang berhubungan langsung dengan pekerjaan yang dilamar maupun tidak, layak dicantumkan ke dalam CV. 

Mengapa? Karena sertifikasi ini merupakan bentuk penghargaan yang membuat pencari kerja mendapatkan nilai lebih dimata HRD Manager.

Selain keempat hal di atas, CV yang baik juga hendaknya mencantumkan beberapa informasi penting lainnya yang kira-kira akan menambah ‘nilai jual’ Anda di mata perusahaan (dalam hal ini adalah HRD Manager).

Informasi-informasi penting tersebut mencakup berbagai pelatihan, lokakarya, atau seminar yang pernah diikuti, apa pun tema dari pelatihan tersebut.

Prestasi Anda juga boleh dicantumkan, bersama dengan perincian keahlian Anda. Yang pasti, data pribadi mencakup nama jelas dan nomor kontak yang mudah dihubungi tidak boleh ketinggalan, agar lamaran bisa ditindaklanjuti saat perusahaan merasa cocok dengan kualifikasi Anda.

Contoh CV Bahasa Indonesia

Ada beberapa contoh bentuk CV dalam bahasa Indonesia yang bisa digunakan oleh Anda. Apapun bentuknya, setiap CV harus menghimpun informasi pribadi yang diperlukan secara singkat, padat, dan jelas. 

Berikut adalah beberapa contoh CV bahasa Indonesia yang bisa Anda jadikan acuan dalam menulis CV yang baik dan benar:

1. Contoh Pertama

Data Pribadi

  • Nama : Kiara Permata Putri, S. E.
  • Jenis Kelamin : Perempuan
  • Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Juni 1986
  • Kebangsaan : Indonesia
  • Status : Menikah
  • Tinggi dan Berat Badan : 160 cm dan 55 kg
  • Agama : Islam
  • Alamat : Jl. Mangga VII no. 17, Jakarta
  • No Telepon : 0812345678
  • Alamat email : [email protected]

Pendidikan

  • 1992 – 1998: Sekolah Dasar ……… (nama sekolah dan kotanya)
  • 1998 – 2001: Sekolah Menengah Pertama ……… (nama sekolah dan kotanya)
  • 2001 – 2004: Sekolah Menengah Umum ……… (nama sekolah dan kotanya)
  • 2004 – 2009: Universitas ……… (nama universitas, jurusan yang diambil, dan IPK atau yudisium yang didapatkan)

Kursus, Seminar, dan Pelatihan

  • 2000 – 2003: Kursus Bahasa Inggris di …….
  • 2004: Pelatihan Public Speaking di ……
  • 2008: Seminar …….
  • 2009: Kursus Komputer Akuntansi di ……..

Kualifikasi

  • Komputer (Sistem Operasi Windows, aplikasi Microsoft Office, Corel Draw, Adobe Photoshop, dan Internet)
  • Kemampuan Bahasa Inggris
  • Akuntansi
  • Public Speaking

Pengalaman Bekerja

  • 2011 – sekarang: Manajer Akunting PT Indah Mekar. Deskripsi kerja: ... 2009 – 2011: Staf Akunting PT Sukses Selalu. Deskripsi kerja: ...

2. Contoh Kedua

Daftar Riwayat Hidup

  • Muhammad Andhika Pratama
  • Alamat: Jl. Tembakau III no. 6 – Kompleks Bumi Indah, Bandung
  • Telepon: 022 – 1234567 / 08123456789
  • Email: [email protected]

Data Pribadi

  • Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 27 Januari 1988
  • Jenis Kelamin: Laki-Laki
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Status: Belum Menikah
  • Tinggi / Berat Badan: 175 cm / 70 kg

Pendidikan Formal

  • 2005 – 2010: Universitas ….. (jurusan …..)
  • 2002 – 2005: Sekolah Menengah Umum
  • 1999 – 2002: Sekolah Menengah Pertama
  • 1993 – 1999: Sekolah Dasar

Pendidikan Nonformal

  • 2010: Pelatihan Jurnalistik di …………
  • 2008: Seminar Penulisan Jurnalistik di ……………
  • 2008: Kursus Penulisan dan Reportase di …………

Bidang Keahlian

  • Jurnalistik
  • Penulisan

Riwayat Pekerjaan

  • 2012 – Sekarang: Wartawan di Majalah ……………
  • 2010 – 2011: Staf redaksi di Harian …………
  • 2010: Wartawan magang di stasiun televisi lokal …………

Pengalaman Organisasi

  • 2007 – 2010: Unit Pers Mahasiswa (sebagai wartawan)
  • 2005 – 2007: Himpunan Mahasiswa Komunikasi (sebagai Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan)

Demikian daftar riwayat tersebut saya susun dengan sebenar-benarnya dan seaktual mungkin.

Muhammad Andhika Pratama

3. Contoh Ketiga

NANCY AGATHA KUSUMAWIJAYA

[email protected]

08123456789

Tujuan Karier

Mencari pengalaman di bidang penyuntingan naskah, penerjemahan, dan penulisan

Pendidikan Tinggi

  • S2 Linguistik dari Universitas ……. Dengan IPK …… (2010 – 2012)
  • S1 Sastra Inggris dari Universitas ……. Dengan IPK …….. (2003 – 2008)

Kompetensi

  • Kemampuan berbahasa Inggris lisan maupun tulisan
  • Kemampuan linguistik
  • Kemampuan menerjemahkan Indonesia – Inggris
  • Kemampuan menulis
  • Kemampuan komputer (MS. Office, Adobe PhotoShop)

Seminar dan Sertifikasi

  • Seminar Nasional Linguistik (sebagai pemakalah) pada Agustus 2012
  • Pelatihan Penyuntingan Naskah dan Penerjemahan pada Desember 2010

Pengalaman Kerja

  • Editor bahasa di PT. Yahya Knowledge Center (2008 – 2009)
  • Penerjemah buku di PT. Star Publishing (2009 – 2010)

Data Diri

  • Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 11 Juni 1984
  • Jenis Kelamin : Wanita
  • Agama : Kristen
  • Alamat : Jl. Anggrek Bulan no. 54, Surabaya

Kiat Membuat CV yang Baik dan Menarik

Setelah menyimak dan mempelajari contoh CV bahasa Indonesia di atas, kini saatnya Anda untuk mencoba membuat CV Anda sendiri. 

Bisa saja Anda meniru mentah-mentah contoh di atas, tetapi bukankah lebih menarik jika Anda menjadikan CV Anda original dan menarik? 

Inilah beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk membuat CV yang baik dan menarik, antara lain:

1. CV Harus Singkat, Padat, dan Jelas

Maksudnya, jangan sampai CV Anda menjadi berlembar-lembar padahal informasi pentingnya dapat dirangkum hanya dalam 1 lembar kertas. 

Perhatikan bahwa setiap komponen penting sudah tercantumkan dalam CV, lalu tambahkan informasi penting seperlunya agar CV terlihat semakin meyakinkan.

2. Pilih Bahasa Penulisan yang Baku, Formal, dan Baik

Hindari kesalahan pengetikan dan pastikan setiap tata bahasa ditulis secara benar. CV dengan bahasa yang baik mencerminkan keteraturan dan kedisiplinan pembuatnya. Pastikan juga CV dan surat lamaran ditulis dalam bahasa yang sopan.

3. Cantumkan Foto Terbaru Anda

Anda bisa mencetaknya dalam kertas yang sama dengan CV tersebut ataupun secara terpisah. Apa pun metode pencetakannya, yang pasti foto Anda sebaiknya berupa pas foto formal berpakaian rapi tanpa pose aneh-aneh. 

Beberapa perusahaan mungkin menginginkan foto yang lebih santai, tetapi agar lebih aman gunakan saja pas foto formal berwarna untuk setiap perusahaan yang Anda lamar.

4. Tentukan Format CV Anda

Pada umumnya, CV dibuat dalam format MS. Words. Namun jika Anda lebih kreatif, Anda bisa menggunakan aplikasi-aplikasi lain seperti Corel atau Adobe InDesign (dan simpan dalam bentuk PDF) untuk menampilkan grafik-grafik menarik pada CV Anda. 

CV yang menarik akan terlihat lebih segar dan mudah diingat. Namun perhatikan ukuran CV, jangan sampai terlalu besar sehingga sulit diakses jika Anda mengirimkannya via email.

Demikianlah ulasan artikel terkait dengan belajar membuat CV bahasa Indonesia, semoga berguna dan bermanfaat.

Post a Comment for " Belajar Membuat CV Bahasa Indonesia"