Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Membuat CV yang Baik dan Menarik

 

Panduan Membuat CV yang Baik dan Menarik
credit:freepik

Usaha untuk mencapai sebuah kesuksesan, harus diawali dengan sebuah proses penting yang bernama persiapan. Hal ini berlaku dalam banyak hal, termasuk juga dalam proses mendapatkan sebuah pekerjaan. 

Dari berbagai jenis persiapan yang perlu dilakukan supaya sukses mendapatkan pekerjaan yang diminati, satu hal yang sangat penting adalah bagaimana membuat CV yang baik dan menarik perhatian HRD.

CV atau Curriculum Vitae (sering juga disebut Daftar Riwayat Hidup) adalah dokumen perwakilan diri seseorang yang memainkan peran penting dalam proses mendapatkan pekerjaan. Mengapa CV menjadi faktor yang penting?

Dalam keadaan tidak membuka lowongan kerja saja, sebuah perusahaan biasanya dibanjiri oleh surat lamaran kerja dan CV dari para pencari kerja. Apalagi jika situasinya memang sedang membuka lowongan pekerjaan. 

Persaingan tahap awal sesama pencari kerja memang dimulai di saat bagian HRD atau manager yang bersangkutan menyortir sekian banyak CV yang masuk. Itulah sebabnya CV yang baik dan menarik menjadi faktor yang sangat penting.

CV yang Baik dan Menarik

Jadi, bagaimana sebaiknya membuat sebuah CV yang baik dan menarik perhatian HRD? Ada beberapa hal penting yang harus dicantumkan dalam sebuah CV, antara lain:

1. Data Informasi Kontak

Hal pertama yang tidak boleh sampai terlewatkan adalah mencantumkan informasi kontak si pengirim dalam CV. Mulai dari nama lengkap, alamat lengkap beserta kode pos, nomor telepon yang selalu siap untuk dihubungi, alamat e-mail yang aktif digunakan, dan bila diperlukan, akun jejaring sosial (misalnya Twitter atau Facebook).

Data-data ini, biasanya dicantumkan dalam cover letter (halaman terdepan dari CV) yang berfungsi sebagai header atau yang sering disebut sebagai kop surat. 

Intinya adalah, data kontak dibuat jelas dan ditempatkan pada posisi terpisah, hingga mudah ditemukan. Jangan sampai kehilangan kesempatan untuk menjalani interview, hanya karena sang manager kesulitan untuk menghubungi Anda.

2. Ringkasan Keahlian

Pastikan untuk mencantumkan keahlian dan kompetensi Anda yang utama pada urutan awal. Jika Anda memiliki beberapa keahlian, susunlah berdasarkan relevansinya. 

Mulai dari keahlian dan kompetensi yang berhubungan langsung dengan job description dari pekerjaan yang diminati, hingga kemampuan lainnya yang bisa jadi nilai tambah. 

Untuk poin yang terakhir ini, bisa juga dibuat terpisah di luar keahlian dan kompetensi utama. Sesuai namanya, buatlah dengan ringkas dan jelas.

3. Ringkasan Pengalaman

Ringkasan pengalaman biasanya dibuat dalam dua bagian, pengalaman kerja dan pengalaman berorganisasi. Jika ada banyak sekali pengalaman dalam dua hal di atas, prioritaskan dan cantumkan yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang diincar. 

Usahakan dibuat secara lengkap namun tetap ringkas. Jangan lupa cantumkan nama jabatan, nama perusahaan atau organisasi, deskripsi singkat tentang pekerjaan Anda di posisi itu, dan periode waktu yang menunjukan berapa lama pengalaman itu Anda dapatkan. 

4. Informasi Hobi dan Minat

Bagian ini biasanya dikhususkan untuk informasi seputar hobi, minat, dan hal-hal lain dari diri Anda yang bisa menunjukan gambaran kepribadian secara ringkas. 

Jika Anda suka nonton, menulis, main musik, traveling, bahkan suka dengan apapun yang berhubungan dengan fashion, bisa diinformasikan di sini. Tentunya, Anda harus memilih mana yang cukup relevan untuk industri/lingkungan tempat kerja yang Anda tuju.

5. Informasi Pendidikan

Informasi mengenai pendidikan formal dan informal yang pernah ditempuh harus dicantumkan di sini. Anda tidak perlu mencantumkan mulai dari TK atau pre-school, cukup tingkat pendidikan terakhir atau dua tingkat pendidikan terakhir jika Anda adalah lulusan post-graduate.

Tulis dengan mencantumkan nama sekolah/universitas/lembaga pendidikan, jurusan, dan periode selama Anda menjalaninya. Untuk informasi pendidikan informal, jika sifatnya adalah suplemen dari pendidikan formal, maka pilihlah yang paling relevan dengan posisi kerja yang Anda lamar. 

6. Referensi

Informasi ini biasanya hanya bersifat tambahan dan opsional. Jika Anda memang punya beberapa orang yang bisa dikontak untuk kebutuhan informasi lanjut mengenai pengalaman dan kompetensi yang Anda tuliskan, ada baiknya nama dan nomor telepon orang yang bersangkutan dicantumkan pada bagian ini.

Tentunya, nama orang yang dicantumkan adalah benar-benar orang yang kompeten untuk memberikan informasi tentang Anda seputar pengalaman Anda, misalnya: atasan di tempat kerja sebelumnya, rekan kerja, klien, dan lain-lain.

7. Foto

Bergantung pada industri yang Anda tuju, foto bisa dicantumkan dalam berbagai cara. Cara yang paling umum dan standar adalah pas foto (berwarna/hitam putih). 

Jika Anda mau bergabung dalam industri kreatif, biasanya lebih toleran dengan pose foto yang kasual. Yang pasti harus jelas menunjukan penampilan Anda yang baik. Sebaiknya, foto dicantumkan menjadi satu dengan CV, bukan dilampirkan.

Tips Penulisan CV

Setelah menyiapkan informasi apa saja yang akan dicantumkan didalam CV seperti yang sudah dijabarkan di atas, kini kita lihat bagaimana cara penulisan yang baik dan benar. 

Berikut beberapa tips untuk penulisannya:

1. Konsisten

Dalam menyusun poin-poin yang berupa daftar, pastikan Anda konsisten dalam penulisannya. Jika poin pertama dalam daftar itu didahului dengan angka, maka urutan poin selanjutnya tentunya juga harus dengan angka. Jangan dicampur aduk antara angka, huruf dan bullets atau icon.

2. Keyword

Perhatikan kata kunci yang penting untuk dicantumkan. Ini biasanya bisa dilihat dari kata-kata yang digunakan dalam iklan atau pengumuman lowongan pekerjaan yang bersangkutan. Sebisa mungkin cari kata-kata kunci yang ada dalam job description-nya, dan gunakan kata-kata yang sama dalam CV Anda.

3. Relevan

Seperti yang sudah disebutkan di atas secara berulang-ulang, pilihlah dan susun informasi yang dicantumkan berdasarkan relevansinya dengan jabatan yang Anda lamar. 

Hal ini menjadi penting karena seorang manager tidak akan membaca CV yang isinya lebih banyak yang tidak relevan dengan informasi yang dia cari.

4. Format

Pada umumnya, format CV yang standar adalah yang paling ‘aman’ untuk digunakan. Tapi dalam industri tertentu, format CV yang dibuat khusus menjadi ‘berbeda’ bisa memenangkan perhatian sang manager. 

Di sinilah diperlukan kejelian si pengirim CV, seberapa besar kreativitas Anda bisa digunakan untuk membuat format CV yang berbeda. Akan tetapi, jangan sampai Anda jadi blunder, dianggap berlebihan, atau malah tidak dilirik sama sekali.

5. Teknologi

Di era komputer sekarang ini, manfaatkan teknologi yang ada untuk membuat CV. Jika Anda bisa membuat CV versi PDF, multi-media, weblinks, digital portofolio, atau semacamnya, tidak ada salahnya dipersiapkan. Gunakan sesuai kebutuhan yang disebutkan dalam iklan atau pengumuman lowongan kerja.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat CV, maka Anda bisa membuka situs yang membahas seputar CV menarik di internet. Di situs tersebut Anda akan menemukan banyak sekali contoh CV yang baik dan menarik perhatian HRD yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Anda juga dapat membuat sebuah CV yang menarik dalam hitungan menit saja.

Hal  - Hal Yang Harus Dibiasakan dalam Mempersiapkan CV

Panduan Membuat CV yang Baik dan Menarik
credit:freepik

Updates

Anda tidak pernah tahu kapan CV Anda akan diperlukan, bisa saja ada tawaran kerja menggiurkan yang datangnya mendadak. Jadi sebaiknya, biasakan memperbaharui informasi dalam CV Anda dalam periode waktu tertentu. 

Seiring dengan perjalanan waktu, pengalaman dan kemampuan Anda mungkin bertambah terus. Dengan selalu meng-update CV, Anda akan lebih siap dengan versi CV yang paling baru.

Editing

Biasakan untuk membaca ulang dengan teliti setiap kali Anda telah selesai menyusun CV. Hindari salah ketik atau typo, apalagi salah penulisan istilah dalam bahasa asing yang hanya akan menunjukan kecerobohan Anda.

Survey

Rajin-rajinlah melakukan survey tentang berbagai format penulisan CV di internet. Tidak ada salahnya menggunakan template yang tersedia gratis di internet. 

Lagi pula, biasanya template tersebut masih bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan Anda. Dengan demikian, wawasan Anda tentang cara penulisan CV  akan terus berkembang.

Itulah beberapa poin inti dalam mempersiapkan sebuah CV yang baik dan menarik perhatian HRD. Yang pasti, hindari mengirim CV dengan menggunakan formulir CV template yang dijual di toko buku. 

Usaha dan kemampuan Anda untuk menyusun sendiri sebuah CV akan jauh lebih dihargai oleh manager HRD tempat Anda melamar kerja. 

Selamat membuat CV dan salam sukses untuk Anda.

Post a Comment for "Panduan Membuat CV yang Baik dan Menarik"