Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Mengelola Kinerja Agar Produktivitas Pekerja Meningkat


Tips Mengelola Kinerja Agar Produktivitas Pekerja Meningkat
image via freepik

Pengelolaan karyawan yang dilakukan dengan tepat tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. juga akan memberikan semangat kepada para karyawan berlomba - lomba untuk meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian, maka secara otomatis produktivitas perusahaan jugs akan semakin meningkat. 

Akan tetapi pada kenyataannya, semangat dan etos lerja yang dimiliki oleh para karyawan akan mengalami pasang dan surut seperti rollcoster. Setiap karyawan ada kalanya akan mengalami peningkatan produktivitas yang yinggi, namun dilain waktu mereka juga kerap mengalami penurunan kinerja juga. 

Jika keadaan seperti ini dibiarkan secara terus menerus, maka keadaan tersebut akan berdampak buruk terhadap kelangsungan perusahaan karena produktivitas karyawan yang tidak stabil. Akibatnya adalah kegiatan operasional perusahaan tentu saja akan terhambat. 

Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan mengelola kinerja karyawan agar bisa terus maksimal?

Demi mewujudkan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, pasti dibutuhkan kesamaan persepsi tentang apa dan bagaimana sistem tersebut akan dijalankan di dalam perusahaan. Semakin selaras persepsi yang dimiliki oleh pimpinan perusahaan dan karyawan berkaitan dengan sistem tersebut, maka akan semakin positif dampaknya bagi perkembangan maupun hasil akhir dalam penerapannya nanti.

Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Standar Kinerja Karyawan?

Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi standar kinerja seorang karyawan di dalam perusahaan, antara lain:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang memusatkan pada karakteristik pribadi karyawan. Contohnya adalah loyalitas, keahlian, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan dalam memimpin (Leadership skill).

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang memusatkan pada faktor yang ada di luar karakteristik pribadi karyawan. Faktor eksternal ini terbagi menjadi dua, yaitu:
  • Faktor sosial dan organisasi yang meliputi kebijakan, pelatihan, pengalaman, sistem upah serta lingkungan sosial. 
  • Faktor fisik dan pekerjaan, meliputi metode kerja, pengaturan, perlengkapan kerja, pengaturan ruang kerja, kebisingan, penyinaran, dan temperatur ruang kerja.

Tips Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

Di beberapa perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil saat ini telah mengambil tindakan yang menarik untuk mulai mengukur dan meningkatkan produktivitas kinerja karyawannya, diantarany melalui cara seperti berikut ini:

1. Menetapkan ekspektasi yang jelas dari awal bahkan ketika pertama kali merekrut seorang karyawan. Ekspektasi ini dijelaskan secara terperinci, misalnya tentang standar kinerja yang telah ada dan bagaimana standar tersebut dapat digunakan oleh seluruh karyawan yang bekerja di dalam perusahaan.

2. Memberikan pembinaan kinerja kepada karyawan. Teknik ini merupakan cara baru untuk mengelola kinerja karyawan yang berfokus pada hubungan secara langsung antara karyawan dengan manajer atau pimpinan perusahaan. Pembinaan ini biasanya dilakukan dengan cara membuat jadwal breafing harian, mingguan dan bulanan kepada seluruh karyawan.

3. Memberdayakan karyawan dengan cara memberikan karyawan otonomi lebih. Artinya karyawan di persilahkan melakukan improvement terhadap pekerjaannya. Dan jika improvement tersebut setelah di uji ternyata dapat meningkatkan output dan produktivitas maka karyawan tersebut di berikan insentif khusus. Teknik seperti ini sering diterapkan di banyak perusahaan dan berhasil dengan baik.

4. Meminta kritik dan saran (feedback) dari para karyawan sebagai salah satu bahan untuk evaluasi. Dalam hal ini tim HR bisa mengadakan survey internal kepada karyawan.

5. Menentukan tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu, dimana hal ini berfungsi untuk kelangsungan perkembangan karir karyawan dan juga untuk proses perencanaan bisnis perusahaan.

6. Mengukur kinerja karyawan, cara ini dapat dilakukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Cara paling umum yang di terapkan oleh banyak perusahaan adalah dengan Key Performance Index (KPI) karyawan.

7. Beradaptasi dan menyesuaikan kebutuhan karyawan di dalam perusahaan. Ini masih ada hubungannya dengan point nomer 4 di atas, dimana hasil survey yang dilakukan bisa digunakan untuk menjadi bahan analisa tentang apa saja kebutuhan karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka.

8. Mengingat kembali hasil akhir dari pekerjaan besar yang telah dicapai oleh karyawan atau usaha karyawan yang berpengaruh dalam sebuah tim atau sebuah proyek.

Pengarahan (Briefing) Untuk Memaksimalkan Kinerja Karyawan


Pengarahan (Biefing) Karyawan
image via freepick

Dalam menjalankan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, setiap karyawan tentu membutuhkan pengarahan agar hasilnya maksimal. Pengarahan ini bertujuan agar para karyawan lebih memahami apa saja yang menjadi tanggung jawabnya dan apa yang harus dilakukan olehnya. 

Ada 3 jenis pengarahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, antara lain:

1. Training Kerja (On The Job Training)

Biasanya hal ini dilakukan kepada karyawan yang baru masuk dan mulai bekerja di perusahaan. Tujuannya adalah agar karyawan tersebut mengetahui dan mengenal seluk beluk perusahaan. Namun program orientasi juga dapat diterapkan kepada karyawan lama untuk me-refresh apa saja yang menjadi tujuan perusahaan.

2. Perintah

Yaitu permintaan dari pimpinan kepada karyawan yang berada di bawahnya untuk melakukan suatu pekerjaan pada saat tertentu. Perintah tersebut dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
  • Perintah umum dan khusua
  • Perintah lisan dan tertulis
  • Perintah formal dan informal
3. Pendelegasian Wewenang 

Pendelegasian wewenang kepada karyawan dimaksudkan untuk mengurangi beban tugas pekerjaan tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh pimpinan. Hal ini sangat mutlak di butuhkan dalam sebuah kerjasama tim. Setiap orang di berikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan memberikan laporan akhirnya kepada pimpinannya.

Selain fokus kepada cara meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, Anda juga harus melakukan manajemen HR dengan baik agar karyawan yang ada merasa nyaman selama bekerja di dalam perusahaan. 

Manajemen HR di perusahaan diantaranya meliputi pengelolaan absensi karyawan, proses pengajuan cuti, pengajuan klaim atau reimbursement, proses penggajian, dan sebagainya. Semua tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan dengan mudah jika mampu melakukan time management dengan baik.

Demikianlah uraian artikel tentang Tips Mengelola Kinerja Agar Produktivitas Pekerja Meningkat. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk Anda semua.

Post a Comment for "Tips Mengelola Kinerja Agar Produktivitas Pekerja Meningkat"