Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Motivasi-Cara Membangun Kepercayaan (Trust) Dalam Pekerjaan


Motivasi-Cara Membangun Kepercayaan (Trust) Dalam Pekerjaan
image via freepik

Anda mungkin adalah seorang pemimpin karyawan yang terampil dan memiliki banyak sekali keahlian, akan tetapi jika Anda tidak memperoleh kepercayaan dari pimpinan Anda (Pemilik perusahaan) atau bawahan yang berada dalam tim Anda, maka kemungkinan Anda tidak akan bisa berkembang maju dan memiliki kekuatan untuk meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan Anda. 

Ini tentu tidak penting bagi Anda untuk bisa sama seperti bos Anda karena pada kenyataanya Anda memang hanya pekerja, sama dengan karyawan yang lain, tetapi paling tidak Anda harus percaya kepada bos Anda atau pemilik perusahaan. Jika tidak, maka Anda tidak akan memperoleh kepercayaan darinya dan juga kepercayaan dari  karyawan yang lain di dalam perusahaan.

Kebenaran dan kepercayaan selalu dihubungkan secara bersama - sama karena keduanya memang selalu berjalan secara beriringan. Anda bisa bersikap jujur selama bertahun-tahun, akan tetapi satu kebohongan saja yang Anda lakukan dapat menghancurkan kepercayaan yang telah Anda bangun selama bertahun - tahun tersebut. Ini tentu adalah sebuah hal yang tragis dan harus Anda hindari.

Itulah alasannya mengapa sebuah kepercayaan menjadi begitu berharga dalam ruang lingkup pekerjaan Anda.

Anda harus jujur dan berkata apa adanya. Jangan mengatakan "saya tidak tahu" ketika sebenarnya Anda mengetahuinya. Jadilah lurus dan katakan persis seperti apa yang ada dalam pikiran Anda. Ketika Anda mengatakan "tidak" berarti itulah kenyataanya. Kita harus menyadari bahwa tempat kerja bukanlah sebuah tempat kontes popularitas. Tugas harus diselesaikan dan tujuan pekerjaan harus dicapai dengan sukses sesuai target dari pimpinan.

Oleh karena itu, ketika Anda selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang tampak menyenangkan sepanjang waktu, maka itu artinya Anda telah membangun rintangan untuk pekerjaan Anda sendiri dan ini dapat membingungkan Anda dari tujuan nyata Anda dalam pekerjaan Anda sendiri.

Buka mata dan telinga Anda, kemudian bersiap untuk menerima kritik dari karyawan atau kolega Anda. Pada kenyataannya akan sulit bagi setiap orang untuk menerima komentar terhadap diri mereka, terutama komentar yang bernada negatif. 

Tetapi sebagai seorang pemimpin dalam pekerjaan Anda, maka Anda harus bersiap untuk menerima segala komentar yang di tujukan kepada Anda, terlepas apakah itu komentar positif atau negatif. Selalu berusaha untuk mendengarkan gagasan dari orang lain dan dorong untuk melakukan sebuah dialog atau diskusi terbuka. 

Leadership
image via freepik

Menunjukkan kepercayaan dan hanya mengatakan "saya percaya Anda" saja tentu tidak cukup. Anda harus menunjukkan hal itu dengan menetapkan tanggung jawab dan menyediakan semua alat yang karyawan butuhkan agar mereka berhasil dalam tugas yang Anda telah tetapkan kepada mereka. 

Kenali pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan Anda dengan baik. Orang lain juga perlu untuk dihargai terutama di kantor, itu yang harus Anda pahami. Ketika seorang karyawan produktif, dan bisa menyelesaikan tugasnya dengan  hasil yang sangat baik, maka penting bagi Anda untuk menunjukkan apresiasi Anda kepada karyawan tersebut secara langsung. 

Ingat, bahwa orang lain juga membutuhkan perhatian Anda, dan karyawan tersebut tentu akan bangga ketika prestasinya mendapatkan apresiasi dalam bentuk pujian yang tulus dari Anda. 

Penelitian terbaru yang telah banyak dipublikasikan menunjukkan bahwa mayoritas karyawan tidak hanya peduli tentang uang dan berapa gaji mereka saja. Akan tetapi mereka ingin dididik di tempat kerja agar skill dan kemampuannya bertambah dan berkembang.

Salah satu kunci penting yang harus Anda perhatikan adalah Anda harus melakukan apa yang telah Anda katakan, dalam wujud tindakan nyata Anda. Ketika Anda mengatakan "tidak" atau "ya"  itu artinya Anda harus memberikan sebuah contoh nyata. 

Jika Anda menegakkan aturan di perusahaan Anda, tetapi Anda kemudian adalah satu-satunya orang yang melanggar aturan itu, maka jangan berharap bahwa aturan tersebut akan bertahan lama. Satu hal yang pasti adalah bahwa sebuah kepercayaan terhadap Anda akan lenyap, dan untuk memimpin tim Anda akan menjadi tugas yang sangat sulit bagi Anda.

Demikianlah uraian artikel mengenai Cara Membangun Kepercayaan (Trust) Dalam Pekerjaan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan Anda semua.

Post a Comment for "Motivasi-Cara Membangun Kepercayaan (Trust) Dalam Pekerjaan"