Kumpulan Kata Bijak, Ungkapan Dan Sindiran Bahasa Jawa Lengkap Dengan Artinya

image : agungsatriaalungwei.blogspot.com

Di zaman modern sekarang ini kebudayaan Jawa sepertinya sudah mulai tergerus dan terjajah oleh perkembangan zaman dan digantikan oleh budaya modern yang berasal dari barat.

Padahal dalam khasanah budaya Jawa, ada banyak sekali nilai - nilai positif yang seharusnya terus kita pelihara, kita jaga, kita pertahankan dan kita lestarikan. Dalam hal ini termasuk juga adanya petuah dan kata - kata bijak dalam bahasa Jawa yang memiliki arti dan makna yang sangat dalam.

Sebagai pengingat sekaligus menjadi referensi utnuk Anda, maka berikut ini saya akan membagikan kepada Anda tentang Kumpulan Kata Bijak, Ungkapan Dan Sindiran Bahasa Jawa Lengkap Dengan Artinya seperti di bawah ini, antara lain :

1. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu".

Artinya : Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga.

2. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo".

Artinya : Lakukan yang kita bisa, selanjutnya serahkan kepada Tuhan.

3. "Ambeg utomo, andhap asor".

Artinya : Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati.

4. "Ora kena nglarani".

Artinya : Jangan melukai orang lain.

5. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati'.

Artinya : Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.

6. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran".

Artinya : Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.

7. 'Manungsa mung ngunduh wohing pakarti".

Artinya : Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.

8. "Narimo ing pandum".

Artinya : Menerima segala rintangan dengan ikhlas.

9. "Adigang, adigung, adiguno".

Artinya : Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.

10. "Urip kang utama, mateni kang sempurna'.

Artinya : Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.

11. "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem'.

Artinya : Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.

12. "Alam iki sejatining Guru'.

Artinya : Alam adalah guru yang sejati.

13. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan".

Artinya : Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.

14. "Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana".

Artinya : berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.

15."Natas, nitis, netes".

Artinya : Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.

16. "Aja mbedakake marang sapadha-padha".

Artinya : Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.

17. "Rela lan legawa lair trusing batin".

Artinya : Ikhlas lahir batin.

Dan berikut ini adalah Kumpulan ungkapan pepatah bijak bahasa Jawa beserta artinya yang mengandung makna sindiran, antara lain :

"Mburu uceng kelangan dheleg".

Ungkapan ini untuk menyatakan ketika mencari yang kecil justu kehilangan yang lebih beharga.

"Esok dhele sore tempe".

Ungkapan ini untuk menyatakan orang yang mudah terbawa angin dan tidak punya pendirian.

"Cecak nguntal cagak".

Ungkapan ini untuk menyatakan suatu keinginan yang tidak seimbang dengan kekuatan.Cincing-cincing mekso.

"Klebus".

Ungkapan ini untuk menyatakan maunya irit tapi boros.

"Koyo banyu karo lengo".

Ungkapan ini untuk menyatakan orang yang tidak bisa rukun dan akur.

"Diwenehi ati ngrogoh rempela"

Ungkapan ini untuk menyatakan orang yang tidak bersyukur ketika diberi.

"Emban cindhe emban siladan".

Ungkapan ini untuk menyatakan orang yang pilih kasih dalam memberi atau membela.

"Ojo Keminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Ciloko".

Artinya, Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

"Ojo Adigang, Adigung, Adiguna".

Artinya, Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti.

"Ojo Milik Barang Kang elok".

Artinya, Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah.

"Ojo Mangro Mundak Kendo".

Artinya, Jangan berfikir mendua agar tidak luntur niat dan semangat.

"Kegedhen empyak kurang cagak".

Ungkapan ini untuk menggambarkan keinginan atau cita - cita yang besar tetapi tidak punya kemampuan yang cukup.

"Milih milih tebu oleh boleng".

Ungkapan ini untuk menyatakan terlalu banyak pertimbangan yang akhirnya justru mendapat yang tidak baik.

"Kakehan gludug ora udan".

Ungkapan ini untuk menyatakan orang yang banyak bicara tetapi hasilnya tidak tampak.

Dan berikut ini adalah Ungkapan Singkat Dalam Bahasa Jawa Yang Kaya Makna yang bisa menginspirasi Anda semua, yaitu :

1. Mulat Sliro, artinya melihat ke dalam diri

Mulat Sliro adalah bagian dari "Tri Dharma Amerta" dari Raja Mangkunegara III, yaitu :

"Rumangsa Melu Handarbeni" atau rasa memiliki
"Rumangsa Melu Hangrungkebi" atau rasa bertanggungjawab"
"Mulat Sariro Hangroso Wani" atau mawas diri.

Ketiga hal tersebut sangat terkait dan tidak terpisahkan satu dengan lainnya, karena akan menimbulkan keadaan yang tidak diinginkan. Rasa memiliki harus diikuti dengan rasa bertanggung jawab serta mawas diri apakah kita telah melaksanakannya dengan benar. Dengan kata lain apakah kita telah menjaga amanah dengan benar dan baik.

2. Neng-Ning-Nung-Nang, artinya Meneng, Hening, Hanung, Menang.

Meneng artinya diam, kontemplasi, meditasi
Hening artinya mengheningkan cipta, pikiran dikosongkan jadi putih, bersih dan jernih
Hanung artinya mencapai titik terang cahaya
Menang artinya menaklukkan nafsu jahat ego agar Sang Sukma menjadi Panglima.

3. Nrimo, artinya menerima apa pun apa adanya tanpa menolak, menilai, atau mengeluh, karena setiap insan bertanggung jawab penuh atas semua perbuatan yang terjadi pada dirinya.

4. Eling, artinya selalu ingat kepada Tuhan, kesadaran tinggi, ciri khas makhluk cahaya yang terhubung dengan energi alam semesta.

5. Waspodo, artinya tidak lengah atau gegabah, hati-hati dan teliti, tidak meremehkan hal kecil yang bisa berakibat besar. Selalu siap siaga, sigap bertindak tepat setiap saat.

6. Prasojo, artinya pola hidup sederhana dalam bersikap dan berpikir, berperilaku otentik; kesederhanaan membuka jalan menuju kesempurnaan hidup insan seutuhnya.

7. Andhap Asor, artinya duduk sama rendah, berdiri sama tinggi; sama rasa sama rata, hidup rukun damai 'sepengertian walaupun tidak sepengakuan' dengan semangat kerjasama gotong-royong.

8. Toto Kromo, artinya tata cara, sopan santun harus dijaga dan dipelihara; aturan harus diterapkan dan penerapan harus teratur; tiada tujuan yang menghalalkan cara, sesuai batasan Etika, Logika dan Estetika, bagi insan bebas, berbudaya dan beradab.

Itulah artikel tentang Kumpulan Kata Bijak, Ungkapan Dan Sindiran Bahasa Jawa Lengkap Dengan Artinya. Semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda semua.

referensi : ocha-katacinta.blogspot.com, saalikkelana.blogspot.com