Mengembalikan Mental dan Gairah Kerja

Di zaman yang serba sulit seperti sekarang, banyak orang yang berusaha mencari-cari cara agar dapat memenuhi segala kebutuhannya dengan terus berusaha menambah materi keuangan sehingga di suatu waktu, dia harus berusaha pula untuk mengembalikan mental dan gairah kerja jika staminanya sudah menurun.

Bersyukur bagi orang yang memiliki pekerjaan tetap. Mereka tidak perlu terlalu bersusah payah untuk memikirkan hari esok.

Tunjangan dan tanggungan yang diberikan oleh perusahaan bisa menjadi pegangan kepastian adanya pemasukan materi setiap bulannya, sehingga kurang atau lebihnya sudah bisa dipersiapkan sebelumnya untuk menghasilkan taraf hidup yang lebih baik.

Lalu, bagaimana jika sekarang kita belum memiliki pekerjaan yang tetap?

Pekerjaan tetap ataupun tidak sebenarnya tidak menjadi persoalan. Jenis pekerjaan di luar pekerjaan yang terdapat dalam perusahaan bisa didapat dari mana saja, dimulai dari pekerjaan yang menggunakan keahlian tertentu hingga berbisnis sendiri.

Pekerjaan seperti apa pun bentuknya sama-sama membutuhkan modal. Jika kita ingin bekerja di suatu perusahaan, modal awal yang kita butuhkan adalah modal ijazah, intelegensi, dan skill.

Sisanya bergantung pada sejauh mana kita mampu bersaing dengan orang lain ketika melewati berbagai macam tes untuk memasuki perusahaan melalui pandangan serta pilihan orang lain, dan persaingan dalam diri dan berhadapan dengan rekan kerja ketika kita sudah menjalankan dunia kerja.

Sayangnya, dewasa ini pekerjaan seolah-olah menjadi suatu keharusan yang wajib dimiliki oleh setiap orang untuk bisa hidup dengan baik sehingga banyak orang yang rela mati-matian mengejar karier hanya demi uang semata, tanpa memedulikan perasaan dan kondisi psikis serta fisik dirinya.

Padahal, hal ini merupakan hal yang penting agar pekerjaan yang anda lakukan bisa sepenuhnya menjadi sesuatu yang menyenangkan, baik bagi pikiran maupun bagi tubuh Anda.

Mental dan gairah dalam bekerja adalah salah satu dari sekian banyak faktor yang membuat pekerjaan terasa ringan untuk dijalani. Tanpa kedua hal itu, bisa jadi Anda akan hanya menjadi robot. Melakukan pekerjaan hanya karena kewajiban, bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dijalani.

Modal dalam Bekerja

Jika ingin memulai suatu bisnis atau berdagang, kita juga membutuhkan modal. Dari mulai modal usaha, biasanya semakin kuat modal keuangannya, akan semakin kuat pula bisnis yang bisa dibangun.

Misalnya ketika seseorang ingin membuka usaha warung. Jika modalnya sedikit, tentu akan berbeda dengan modal yang banyak. Warung akan terisi penuh jika modalnya cukup.

Kemudian yang kedua adalah modal keahlian. Keahlian di sini beragam rupanya. Banyak orang yang tidak memiliki keahlian tertentu sehingga ia hanya bisa bekerja dengan orang lain.

Untuk orang yang memiliki keahlian tertentu seperti mahir menulis atau mengaplikasikan kamera bisa lebih mudah membangun bisnisnya sendiri, misalnya dengan menjadi penulis atau fotografer.

Tanpa harus bergantung pada orang lain, mereka bisa mencari lahan pekerjaan yang menguntungkan. Semakin giat, semakin besar pula penghasilan yang bisa didapat.

Berikutnya adalah modal channel dan jaringan. Untuk memulai usaha berupa bisnis atau memasuki perusahaan sekalipun, kita harus memerhatikan channel dan jaringan yang bisa difungsikan.

Channel yang kuat bisa membantu kita mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Setelahnya, kita tinggal membangun dan menjaga sistem jaringan yang baik agar bisa digunakan sewaktu-waktu kita butuh.

Modal berikutnya adalah mental dan gairah kerja yang perlu selalu dibangun agar usaha dan pekerjaan dapat selalu berjalan dengan lancar.

Orang yang memiliki mental kuat tentu tidak akan dengan mudah kehilangan semangat serta motivasinya dalam melakukan pekerjaan.

Hal ini berbeda dengan orang yang memiliki mental biasa atau tidak terlalu mencintai apa yang menjadi pekerjaannya. Pada bagian ini, sebenarnya bagian yang paling menentukan kehidupan seseorang ke depannya.

Jika yang lain berbentuk proses dan cara kita untuk memulai suatu usaha, maka bagian ini adalah cara kita untuk mendapat imbalan dari usaha atau pekerjaan yang kita jalankan.

Mengembalikan Mental Kerja dan Gairah Kerja

Sebagai hal yang paling penting dalam menjalankan suatu usaha atau pekerjaan di kantor, membina mental dan gairah kerja perlu diperhatikan secara khusus agar kemajuan usaha yang kita bangun dapat berdampak hasilnya.

Hal yang melandasi keduanya adalah motivasi diri kita dalam melakukan suatu pekerjaan. Jika kita memiliki motivasi yang baik, mental dan gairah pun akan terjaga dengan baik.

Jika memiliki motivasi yang tidak jelas, sebuah pekerjaan malah akan terasa berat hingga justru membebani kita. Untuk mengembalikan mental dan gairah kerja yang sempat berkurang atau bahkan menghilang, kita perlu kembali memotivasinya dengan berbagai upaya. Berikut ini tip-tipnya.

Motivasi diri kita dengan ingatan serta rasa syukur pada Tuhan bahwa apa yang sedang menjadi pekerjaan bagi kita adalah sebuah anugrah.

Dengan bersyukur, kita akan menyadari bahwa efek pekerjaan yang kita lakukan pada hari ini akan membawa hasil yang baik di kemudian hari. Ingat pula bahwa kita menempuh sebuah perjalanan hingga mendapatkan pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah.

Bagaimana kita mengalami persaingan ketika melamar pekerjaan dan ketika mendirikan usaha bagaimana kita berusaha mencari modal untuk mewujudkan usaha tersebut.

Upaya berikutnya adalah memotivasi diri kita untuk mewujudkan mimpi. Ketika seseorang memulai pekerjaan dan usaha, ia memiliki mimpi untuk mewujudkan sesuatu demi penghidupan yang lebih baik. Misalnya mimpi untuk membuka suatu usaha jasa.

Memiliki mimpi memotivasi diri kita untuk menyusun langkah yang tepat demi tercapai target serta keinginan. Kita bisa memulainya dari hal kecil seperti memulai target harian yang akan menggiring kita untuk menyelesaikan target-target berikutnya.

Kita juga bisa memotivasi diri degan mengingat kesuksesan yang pernah diraih sebelumnya. Kesuksesan bukanlah hal yang mudah untuk diraih. Sekalipun tidak terasa oleh orang lain, namun kita tahu dan merasakannya, itulah kunci dari kesuksesan.

Apalagi jika ternyata kesuksesan itu sudah berbentuk dengan hasil-hasil yang pernah kita nikmati, tentu akan menjadi nilai tambah dalam memotivasi diri. Melalui kesuksesan akan menambah semangat dan gairah kerja kita karena dibalik kesuksesan terdapat keyakinan yang membantu kita dalam melangkah.

Motivasi diri kita dengan ide-ide baru yang menambah semangat kerja serta melatih kreativitas kita. Ide baru akan menyegarkan kembali gairah kerja serta mental yang sempat terpuruk.

Temukan ide baru melalui lingkungan baru yang bersifat mendukung kemampuan dan minat, sehingga Anda bisa memberikan pengalaman sekaligus mendapatkan pengalaman baru dari lingkungan tersebut.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jika ingin mengembalikan mental dan gairah kerja seperti semula, Anda tentu membutuhkan suatu hal yang dianggap mampu meningkatkan motivasi, baik itu secara fisik maupun batin karena keduanya sangat berpengaruh terhadap kondisi pikiran Anda.

Pekerjaan yang terlalu sulit atau membuat lelah tentu akan membuat pikiran dan tubuh terbebani, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Anda membutuhkan refreshing otak dan tubuh untuk mengembalikan semuanya.

Selamat beristirahat dan mengembalikan gairah kerja kembali!