Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Karyawan Melayangkan Surat Pengunduran Diri

Alasan Karyawan Melayangkan Surat Pengunduran Diri

Bekerja seolah telah menjadi kewajiban bagi setiap orang yang berniat mensejahterakan hidupnya. Selain kewajiban, bekerja adalah tuntutan yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup. 

Tanpa bekerja, seseorang mungkin bisa mati dengan sangat mudah. Hal ini tentu saja berlaku bagi orang dewasa karena anak-anak belum pantas bekerja. Lantas, pekerjaan apa yang paling cocok bagi setiap orang?

Jika ada pertanyaan mengenai pekerjaan paling cocok bagi setiap orang, jawabannya tentu beragam. Di dunia ini, banyak sekali jenis pekerjaan yang tentunya sudah dikotak-kotakkan sesuai bidang ilmu yang dikuasai seseorang. 

Sayangnya, banyak orang bekerja di bidang yang bertentangan dengan keahliannya. Hal inilah yang menyebabkan mereka memutuskan membuat surat pengunduran diri.

Alasan Mengundurkan Diri

Banyak alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan. Berikut ini merupakan alasan seseorang keluar dari pekerjaannya.

1. Tidak Sesuai dengan Bidang Ilmu yang Dikuasai

Fenomena bekerja di luar bidang ilmu yang dipelajari maupun dikuasai bukan hal aneh di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Banyak contoh konkret seorang lulusan Fakultas Peternakan maupun Fakultas Sastra yang bekerja di bank. Fakta ini tentu saja sangat bertentangan dengan bidang ilmu yang dikuasai.

Karena melakukan pekerjaan yang boleh dibilang asing, mereka kadang merasa tidak betah bekerja di perusahaan tersebut sehingga memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri.

2. Gaji Tidak Sesuai dengan Pekerjaan

Alasan kedua seseorang mengundurkan diri adalah mengenai pembayaran upah atau gaji yang tidak sesuai dengan hasil kerja yang diberikan pada perusahaan. Misalnya, seorang karyawan dituntut untuk bekerja 9-12 jam per hari, sementara upah yang dibayarkan sangat tidak sesuai. Bahkan, di bawah UMR.

Kasus ini tentu saja sangat tidak diinginkan oleh karyawan. Setiap karyawan tentu menginginkan penghargaan yang pantas untuk setiap tetes keringat, pemikiran, serta setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan dalam tekanan deadline. 

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang tidak memikirkan kesejahteraan para karyawannya dan hanya mementingkan keuntungan sepihak.

3. Peraturan yang Terlalu Mengekang

Seseorang yang bekerja sesuai bidang ilmunya serta mendapatkan bayaran fantastis tidaklah menjamin tersimpannya surat pengunduran diri. Meskipun kedua faktor penting tersebut sudah dikantongi, peraturan perusahaan yang terkesan berlebihan dan lebih bersifat mengekang akan menimbulkan ketidakbetahan bagi karyawan.

Tidak jarang, perusahaan yang mengatur setiap gerak-gerik karyawan hingga hal-hal paling kecil. Jika melanggar, gaji taruhannya. Ya. Banyak perusahaan yang menggunakan gaji sebagai media pengekang. Gaji dijadikan jaminan untuk mengatur, bahkan kehidupan pribadi karyawannya. Termasuk, urusan ibadah.

Contohnya, ada perusahaan yang sama sekali melarang karyawannya untuk berpacaran maupun dijemput oleh pria yang notabene bukan muhrim. 

Jika karyawan berani melanggar, potongan gaji 25 persen di depan mata. Apakah ini cukup adil? Dapat dipastikan karyawan tidak segan melayangkan surat pngunduran diri.

4. Tidak Ada Promosi

Setiap orang tentu menginginan perkembangan karier. Setiap orang bekerja untuk meraih kesuksesan. Namun, apa jadinya jika perusahaan tempat bekerja tidak memberikan promosi jabatan? 

Bahkan, ada orang yang sudah bekerja hingga belasan tahun dan tetap menempati jabatan sama. Perusahaan sejenis ini hanya akan membuat karyawannya berlarian.

Kerangka Surat Pengunduran Diri

Berikut ini merupakan kerangka surat pengunduran diri yang bisa dijadikan acuan jika suatu saat Anda terpaksa harus hengkang dari perusahaan.

Yth. Direktur HRD PT…

di

Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, selaku karyawan PT… berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tentang kekaryawanan dan Undang-undang Tenaga Kerja, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama            :

Departemen   :

Jabatan         :

No. Karyawan :

Mengajukan pengunduran diri dari PT… dengan alasan… (sebutkan alasan yang sesuai dan logis). Surat ini saya buat sesuai prosedur hubungan industrial tanpa motivasi negatif. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak-hak saya sesuai ketentuan berlaku.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan selama ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Bandung, ………2011


(ttd)


(Nama jelas)

Demikianlah uraian artikel terkait dengan Alasan Karyawan Melayangkan Surat Pengunduran Diri. Semoga berguna dan bermanfaat.

Post a Comment for " Alasan Karyawan Melayangkan Surat Pengunduran Diri"