Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Stress Terhadap Kinerja Karyawan

Pengaruh Stress Terhadap Kinerja Karyawan

Stres adalah hal yang sangat lumrah dialami oleh setiap orang bahkan termasuk bayi sekalipun. Stres bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya, anak muda yang sedang jatuh cinta, akan tetapi cintanya ditolak. 

Anak muda itu akan mengalami stres akibat tekanan batin yang dia rasakan. Pengaruh stres bisa bermacam - macam.

Bagaimana dengan pengaruh stres di tempat kerja terhadap kinerja karyawan?

Faktor Penyebab Stres di Dunia Kerja

Bila suatu pekerjaan dilakukan bukan dengan rasa suka dan cinta terhadap pekerjaan itu, maka pekerjaan tersebut akan berpotensi menjadi faktor pemicu munculnya stres. 

Pekerjaan yang dilakukan karena keterpaksaan hanya akan menjadi tekanan batin yang luar biasa. Apalagi jika pekerjaan tersebut sangat sulit dilepaskan karena ketakberdayaan potensi untuk mencari jenis pekerjaan lain yang sesuai minat dan keinginan.

Faktor lain yang mungkin menjadi pencetus stres kerja, adalah:

1. Gaji

Stres muncul karena gaji atau imbalan kerja yang tidak seimbang dengan beban kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa orang mencari pekerjaan karena ingin mendapatkan upah atau imbal jasa yang dapat dipakai sebagai penopang hidup. 

Kalau gaji tidak mampu mencukupi biaya kehidupan sehari-hari, stres itu akan datang dengan sendirinya. Kodrat manusia adalah berusaha untuk mendapatkan lebih banyak materi agar bisa hidup layak.

2. Atasan

Atasan yang terlalu menuntut, tidak mempunyai leadership skill yang bagus, lemah dalam komunikasi, akan menjadi faktor stres bagi para bawahannya. Sangatlah tidak enak bekerja pada bos yang tidak terlalu cerdas tapi maunya menang sendiri. 

Atasan yang selalu ingin mendapatkan pujian dari bawahan tapi tidak pernah memuji atau memotivasi apalagi menghargai hasil jerih payah bawahan.

Atasan yang sering marah-marah tanpa sebab yang tak jelas juga akan menambah stres kerja. Atasan yang tak mampu memberikan deskripsi kerja yang jelas juga sangat tidak mendukung lingkungan kerja yang kondusif.

3. Ketidakmampuan

Tuntutan beban kerja yang melebihi skill yang dimiliki juga akan membawa stres berkepanjangan bagi seorang karyawan. Lebih-lebih kalau karyawan tersebut adalah karyawan yang mempunyai tipe bukan seorang pejuang dan pembelajar sejati. Beban kerja yang semakin banyak hanya akan membuatnya semakin tertekan.

Efek dari Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Saat stres kerja tidak ditangani dengan baik, maka kinerja karyawan yang bersangkutan pasti akan menurun. Sebelum stres kerja ini semakin parah dan akan mengganggu kinerja perusahaan, ada ciri-ciri yang hendaknya diketahui oleh atasan atau manajer SDM.

Karyawan yang bersangkutan terlihat murung, lelah, pucat yang akhirnya banyak bolos dengan alasan yang bermacam-macam. Mulai dari sakit, pusing kepala, macet, orang tua yang sakit, mertua datang dan ingin ditemani, anak sakit, dan lain sebagainya.

Sering mangkir dari deadline dengan berbagai alasan yang mungkin tidak masuk akal.

Karyawan yang stres akan lebih emosional. Hal ini akan mempengaruhi tingkat emosi karyawan lainnya. Emosi itu menular dan mempunyai energi negatif yang sangat jahat bila tidak dikelola dengan baik.

Karyawan tersebut akan menarik diri dari pergaulan dengan sesama karyawan. Sifat mengisolasi diri ini terjadi karena adanya krisis rasa percaya diri dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh karyawan tersebut.

Cara Penanganannya

Mengajak karyawan yang stres berbicara dan mendiskusikan permasalahan yang sedang dihadapinya akan membuat suasana cair dan mungkin juga akan membuat stres kerja yang dialami oleh karyawan tersebut akan hilang. 

Selain itu, adakan sesi olah raga bersama dan family gathering secara berkala. Selain akan membuat pertalian batin antar karyawan semakin meningkat juga untuk menghindarkan stres yang terlalu parah.

Itulah ulasan terkait dengan  Pengaruh Stress Terhadap Kinerja Karyawan, semoga bermanfaat untuk Anda.

Post a Comment for " Pengaruh Stress Terhadap Kinerja Karyawan"