Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Inspiratif : J.K. Rowling dan Oprah Winfery

J.K. Rowling
credit:instagram@jkrowling_official

Sebagai manusia yang diberikan kelengkapan dan kesempurnaan oleh Tuhan, kita tentu bisa berpikir serta menentukan mana yang baik dan mana yang benar. 

Keseimbangan pun kemudian terjadi, Tuhan pasti akan memberikan “kekurangan” pada setiap makhluknya. Sebuah kekurangan yang tercipta bukan tanpa alasan kuat dan jelas. Sebuah akan memberikan pelajaran bagi kehidupan makhluk-Nya.

Jika dipahami dengan baik dan menguatkan hati untuk menghadapinya, “kekurangan” yang kita miliki akan menjelma jadi satu pelajaran berharga. 

Pelajaran yang tidak bisa didapat dari bangku sekolahan dengan biaya pendidikan yang mahal sekalipun. Hal baik lain yang Tuhan sertakan bersama “kekurangan”  pada setiap makhluknya adalah kisah inspiratif yang sebagian besar lahir darinya.

Ketika diberi cobaan oleh Tuhan, manusia seolah berada di jembatan dengan dua jurang yang berada di samping kiri dan kanan. Kedua jembatan itu menawarkan hal yang saling bersebrangan. 

Antara sabar, ikhlas, dan mengambil hikmah dari setiap kejadian atau mengutuk dan memaki - maki Tuhan dengan segala sumpah serampah dan justru semakin menjatuhkan kita pada jurang yang lebih dalam.

Jika sudah dalam keadaan demikian keteguhan serta kelapangan hati adalah “senjata” paling ampuh untuk melawati jembatan itu. Anda bisa memilih jurang mana yang akan Anda pilih, kiri atau kanan, kebaikan dan kenaikan derajat atau keterpurukan.

Sebagai manusia yang telah diberi sifat-sifat manusiawi oleh Tuhan, mengeluh adalah hal yang wajar. Meratapi dan terpuruk juga hal yang wajar. 

Namun, hal yang harus diingat dari itu semua adalah dunia ini bukan negeri dongeng. Negeri dongeng yang memiliki peri sihir dan bisa mengubah segalanya jadi baik dengan sekali hentakan tongkat dan ucapan mantra.

Keterpurukan itu harus segera diatasi. Tuhan akan bermurah hati dan memberikan jalan pada umatnya yang bangkit dari keterpurukan. Dia tidak akan “mempermalukan” umatnya. 

Tuhan akan memeluk doa dan harapan dari mereka yang berpasrah, yakin dan berusaha. Tanamkan hal-hal baik tentang Tuhan, tentang kehidupan, maka semuanya akan baik. Seperti pepatah Inggris, “what do you thing, what do you see.”

Keterpurukan serta kekurangan yang dimiliki bukan mutlak berarti akhir dari segalanya. Mereka yang pernah terpuruk dan penuh dengan kekurangan pada akhirnya “lahir” menjadi pribadi baru yang penuh kejutan, penuh semangat, dan membawa kisah inspiratif bagi orang-orang disekelilingnya.

J.K. Rowling dan Oprah Winfrey adalah dua wanita yang memiliki kisah inspiratif. Mereka datang dari latar belakang keluarga yang berbeda, tapi satu yang membuat mereka sama adalah “keterampilannya” dalam menghadapi hidup.

J.K. Rowling

Siapa yang menyangka bahwa sebelum terkenal seperti sekarang ini J.K. Rowling adalah seorang sekretaris biasa. Cerita Harry Potter yang membesarkan namanya pun lahir dari ketidaksengajaan. 

Novel Harry Potter karyanya pun merupakan hasil kerja keras. J.K. Rowling mengalami beberapa kali penolakan dari pihak penerbitan hingga novel fiktifnya tersebut bisa diterima dan sangat dicintai seperti sekarang ini.

Penolakan yang dialaminya beberapa kali tidak membuatnya putus asa. Ia yakin bahwa suatu saat novel karyanya akan berada di toko-toko buku di seluruh negara. Kegigihan J.K Rowling pun berbuah manis. 

Kini, J.K. Rowling boleh berkata dengan sombong dan mengatakan pada penerbitan-penerbitan yang telah menolak karyanya bahwa “aku bisa”.

Oprah Winfrey

Oprah Winfery
credit:instagram@techprenour

Anda pasti tidak asing dengan sosok inspiratif yang satu ini. Selalu tersenyum dengan guyonan khas Oprah, talkshow yang dibawakannya pun sukses besar. 

Oprah sepertinya terlahir memang untuk “mengajarkan” orang disekitarnya tentang arti kehidupan. Talkshow yang dibawakannya jelas seringkali mengangkat hal-hal inspiratif di setiap penayangannya. Begitupun, dengan kisah hidupnya.

Datang dari keluarga broken home, dan beribukan seorang pembantu rumah tangga, Oprah Winfrey kecil seringkali kesepian. 

Di tengah kesepiannya, ia justru mendapatkan pelecehan seksual dari sepupunya. Oprah pun hamil saat usianya belum genap 15 tahun. Mengetahui hal itu, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya yang keras dan ibu tirinya.

Oprah tidak pintar, ia lebih banyak mendapatkan nilai C daripada A di sekolahnya. Hal itu tentu membuat sang Ayah menjadi sering marah. Bosan diperlakukan dengan keras, Oprah Winfrey pun bertekad untuk berubah menjadi lebih baik.

Oprah Winfrey pun memulai keberhasilannya sebagai penyiar radio. Perlahan tapi pasti, berkat keyakinan dan ketekunannya, Oprah akhirnya berhasil membuktikan pada Ayah, Ibu, dan sepupunya, bahwa ia bisa. 

Kini, siapa yang tidak kenal dengan Oprah Winfrey. Berkat acara talkshownya yang terkenal di seluruh dunia “The Oprah Winfrey Show”, Oprah bukan hanya memiliki kekayaan yang cukup banyak, ia pun langganan mendapatkan penghargaan dari berbagai acara.

Post a Comment for "Kisah Inspiratif : J.K. Rowling dan Oprah Winfery"