Belajar Dari Motivasi Hidup Orang jawa

image : flickr.com

Suku Jawa adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang memiliki falsafah dan pandangan hidup yang sangat maju jauh sebelum bangsa - bangsa lainnya mengenal peradaban yang maju seperti sekarang.

Salah satu bukti nyata dari majunya peradaban suku Jawa di masa lalu adalah banyaknya karya sastra yang di hasilkan oleh para pujangga, yang sebagian besar memiliki nilai dan makna yang sangat dalam tentang kehidupan ini.

Filosofi - filosofi dan pandangan hidup nenek moyang suku Jawa di wariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai dengan sekarang ini. Ada beberapa point yang bisa kita pelajari dari filosofi dan pandangan hidup orang Jawa pada masa lalu yang bisa kita pelajari dan kita jadikan sebagai sebuah sarana pembelajaran untuk diri kita dalam hidup ini.

Beberapa sifat dan kebiasaan Orang Jawa antara lain :

1. Orang Jawa Adalah Orang Yang Pemalu, Sungkan Namun Suka Menyapa (Ramah).

Sikap ramah orang Jawa telah terkenal dimana - mana, maka tidak mengherankan jika keberadaan orang Jawa di daerah manapun selalu di terima dengan hangat oleh masyarakat dan penduduk asli setempat. 

Salah satu kebiasaan orang Jawa yang sering kita lihat adalah selalu tersenyum ketika bertemu atau berpapasan dengan orang lain, walaupun orang yang tidak dia kenal sekalipun. 

Ketika berada dalam sebuah lingkungan yang baru orang Jawa biasanya masih malu - malu dan banyak rasa sungkan, namun lambat laun mereka akan dengan sangat mudah berbaur dan menyatu dengan lingkungan barunya tersebut.

Pada dasarnya sifat orang Jawa adalah suka menyapa, akan tetapi biasanya mereka jarang berani untuk memulai sebuah percakapan. Namun ketika suasana sudah cair, mereka adalah teman mengobrol yang sangat mengasyikkan.

2. Orang Jawa Sangat Pandai Menjaga Etika Dan Sopan Santun.

Pada dasarnya orang Jawa itu sangat sopan sekali, baik terhadap orang yang lebih tua ataupun terhadap teman sebayanya. Mereka juga sangat pandai menjaga etika ketika berbaur dalam lingkungan masyarakat sehingga sangat jarang kita dengar adanya konflik yang terjadi antara orang Jawa dengan suku yang lainnya.

Membungkukkan badan ketika berjalan di depan orang yang lebih tua sudah menjadi sebuah  kebiasaan bagi masyarakat Jawa sebagai wujud dari sebuah  penghormatan, tata krama, dan  sikap sopan santun mereka. Sikap tubuh yang menunduk ini juga merupakan tanda bahwa seseorang sungguh menghargai dan dapat menempatkan posisi dirinya di hadapan orang yang lebih tua.

3. Orang Jawa Adalah Pekerja Keras Dan Penurut.

Orang Jawa memang di kenal sebagai pekerja yang ulet dan tahan banting serta ujian. Bila kita teliti dalam sebuah perusahaan misalnya maka kita akan mendapatkan bahwa orang-orang Jawa adalah pekerja – pekerja terbaik. Mereka mengerjakan apa yang seharusnya mereka kerjakan, tak pernah mengeluh dan sangat berdedikasi tinggi terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Orang Jawa juga terkenal karena mereka sangat pandai dalam mengelola uang. Mereka sanggup menahan keinginan - keinginan yang di anggap tidak begitu perlu demi untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih penting. 

Mereka juga jarang bersikap boros, bahkan mereka lebih rela untuk mengirimkan sebagian uang hasil kerjanya ke kampung untuk membantu saudara - saudaranya di sana daripada membeli sesuatu yang tidak begitu di butuhkan.

4. Orang Jawa Hidupnya Mengalir Laksana Air.

Orang Jawa sangat jarang bersikap yang aneh - aneh, mereka cenderung hidup dengan mengalir saja seperti air mengalir. Hidup mereka sepertinya sangat ringan dan tanpa beban sedikitpun, karena mereka memang pada dasarnya sangat pintar memendam keinginan - keinginan aneh tersebut. 

Prinsip mereka rata - rata sangat sederhana sekali yaitu Hidup itu yang paling penting adalah bisa makan, bisa beribadah dan bisa menghidupi keluarga.

5. Orang Jawa Itu Selalu Bersikap Menerima Apa Adanya.

Satu hal yang menarik dari orang Jawa adalah sikap mereka  yang selalu  menerima keadaan apapun adanya. Dalam hal hubungan percintaan misalnya mereka selalu menerima keadaan apapun dari pasangannya. Asalkan di antara  mereka sudah saling suka dan merasa cocok maka selanjutnya langsung menikah. Mereka tidak meminta yang aneh - aneh yang di luar batas kewajaran.

6. Orang Jawa Itu Suka Mengalah, Kalem Dan Selalu Menghindari Konflik.

Dalam sebuah keluarga, mereka adalah orang-orang yang suka mengalah terhadap istri atau suaminya. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah nilai yang sangat positif dalam menjaga  keharmonisan sebuah rumah tangga. 

7. Orang Jawa Itu Luwes.

Orang jawa itu sangat gampang untuk berbaur dengan orang-orang dari suku lain walaupun mungkin pada awalnya mereka agak pemalu dan sungkan. Kesopanan dan keramahan  dari orang jawa inilah yang membuat orang-orang dari suku yang lain senang bergaul dengan mereka.

8. Orang Jawa Itu Gaya Dan Nada Bicaranya Sopan.

Bahasa Jawa adalah bahasa yang memiliki beberapa jenis tingkatan yakni strata halus, sedang dan kasar. Bagi sebagian besar orang-orang Jawa, terutama yang berasal dari daerah Yogyakarta dan Solo dikenal dengan kehalusan dan kelembutan nada bicaranya. Sangat jarang mereka berbicara dalam intonasi yang keras dan kasar.

9. Orang Jawa Itu Sangat Suka Mempertahankan Tradisi Dan Budayanya.

Ada banyak sekali tradisi-tradisi dan budaya yang bersumber dari para leluhur  suku jawa yang masih lestari dan tetap dilakukan sampai  dengan sekarang. Beberapa tradisi tersebut merupakan simbol-simbol dari suatu peristiwa penting dimasa lalu atau suatu bentuk rasa syukur yang dibingkai dalam sebuah acara dan ritual keagamaan.

10. Orang Jawa Suka Muluk Kalau Sedang Makan.

Muluk adalah sebuah cara atau kebiasaan makan orang Jawa dengan menggunakan tangannya. Kebiasaan ini sudah diturunkan sejak zaman dahulu dan sampai saat ini masih banyak masyarakat suku Jawa yang tetap melestarikannya. Menyantap makanan dengan menggunakan tangan memang terasa lebih nikmat.

11. Orang Jawa Itu Arif Dan Ramah.

Meski sudah sangat jarang dijumpai dalam kehidupan masyarakat sekarang terutama di kota - kota besar, ternyata masih ada sedikit masyarakat yang tetap menjunjung tinggi kearifan tersebut. Sebagai contoh misalnya, ketika kita sedang berkunjung ke sebuah desa, maka masyarakat desa tersebut akan menyambut kita dengan ramah dan akan menjamu kita dengan beragam hidangan terbaik yang mereka punya.

12. Orang Jawa Itu Banyak Larangan.

Larangan tersebut sebenarnya sangat bermakna filosofis, seperti misalnya dalam larangan " Ora ilok mangan karo ngomomg" yang dalam bahasa Indonesia artinya Tidak baik makan sambil berbicara. Jika kita pikir larangan tersebut memang sangat tepat karena ketika kita makan sambil berbicara bisa membuat kita tersedak bukan ?

13. Orang Jawa Itu Suka Menolong. 

Pernakah Anda mendengar kalimat, "Mangan ora mangan sing penting ngumpul"? Kalimat itu mempunyai  arti  Makan tidak makan yang penting kumpul.  Filosofi orang Jawa yang sangat terkenal tersebut bila kita maknai secara lebih luas, bisa diartikan sebagai orang-orang yang suka berkumpul, saling membantu, tolong menolong tanpa mengharapkan adanya sebuah imbalan. Sungguh itu merupakan sebuah sikap yang sangat baik.

Demikianlah ulasan tentang Belajar Dari Motivasi Hidup Orang jawa. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda untuk lebih mengenal dan belajar tentang filosofi dan sifat - sifat orang Jawa.

referensi : bloggingkontraktor.blogspot.com, salamadian.com

Share :