Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masalah Di Balik Alasan Tidak Ada Waktu Yang Sering Kita Dengar


Masalah Di Balik Alasan Tidak Ada Waktu Yang Sering Kita Dengar

Motivasi Sukses- Saya seringkali mendengar sebuah jawaban dari setiap orang yang saya tanya tentang pekerjaan mereka, mengapa Anda belum juga menyelesaikan pekerjaan Anda ? Jawaban yang mereka katakan adalah saya tidak ada waktu untuk menyelesaikannya. Pertanyaan yang muncul dalam benak saya kemudian adalah WHY ? Mengapa Anda tidak punya waktu ?

Kemudian saya berpikir kembali dan berkata dalam hati, "Okey, mungkin mereka memang sibuk sehingga tidak ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya ". Akan tetapi kemudian saya saya ingat sebuah hal, bukankah setiap orang itu masing - masing di berikan jatah waktu yang sama dalam sehari semalam yaitu 24 jam ? Mengapa dia merasa tidak ada waktu ? sesibuk apakah dia ?

Saya teringat sebuah momen ketika suatu hari Bos saya berdiskusi dengan saya. Bos saya berkata, " Pak Pram, setiap orang oleh Tuhan Yang Maha Esa di berikan sebuah modal yang sama dalam hidupnya. Tidak peduli apakah dia karyawan biasa, apakah dia seorang Staff, seorang Supervisor, Seorang Manager, Seorang Direktur atau bahkan seorang CEO sekalipun, di berikan modal yang sama oleh Tuhan yaitu berupa waktu sebanyak 24 jam dalam sehari semalam". Pertanyaan saya adalah," Kenapa dengan modal yang sama, hasilnya bisa berbeda - beda pada setiap orang tersebut ?"

Karena tidak mengetahui jawabannya, dengan jujur saya berkata, " Saya tidak tahu secara persis apa penyebabnya pak ". Okey, Anda telah menjawab dengan jujur, sekarang saya akan memberikan apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. 

Kunci dari masalah tersebut adalah karena tidak setiap orang tersebut tidak mempunyai prioritas mana yang harus di utamakan untuk di kerjakan dan mana yang bukan prioritas sehingga bisa di kerjakan nanti. 

Mereka kebanyakan menganggap bahwa semua adalah prioritas, dan itu adalah masalahnya. Ketika Anda menganggap semua hal adalah prioritas maka itu artinya sama dengan kalau Anda sebenarnya tidak punya prioritas, karena semua hal di anggap sama oleh Anda.

Saya ambil sebuah contoh, Ketika seseorang telah memprioritaskan hidupnya untuk dekat dengan Tuhan, apakah dia seorang Kyai, atau Pendeta mungkin tentu akan memprioritaskan dirinya untuk mempelajari tentang agama agar dirinya dekat dengan Tuhan bukan ? 

Mungkin saja dia tidak akan menjadi seorang yang ahli di bidang teknik karena memang dia tidak memprioritaskan dirinya untuk menjadi seorang Insinyur. Akan tetapi dia akan menjadi seorang yang ahli dalam bidang agama, karena dia telah memprioritaskan hal tersebut sebagai tujuan hidupnya.

Sebuah contoh lagi, apa prioritas Anda setelah menikah ? "Membeli rumah pak", jawab saya. Bos saya kemudian berkata lagi. " That's it". Anda benar, itu artinya sudah mempunyai sebuah prioritas dalam hidup Anda. " Just keep on it " kata bos saya.

"Okey, sampai  di sini apakah Anda sudah mengerti ?" Kata bos saya. Kemudian saya menjawab, " Iya , saya sudah mengerti ".

Mengingat momen tersebut saya jadi kepikiran terhadap alasan yang di kemukakan oleh kebanyakan orang yang saya tanya di awal artikel tadi. Apakah itu artinya orang - orang itu juga tidak punya prioritas? Ataukah yang terjadi adalah justru malah mereka menganggap bahwa semua hal yang mereka kerjakan adalah prioritas ?

Kesimpulan yang saya dapatkan dari perkataan Bos saya adalah bahwa sebuah PRIORITAS akan menjadi sebuah kata yang menjadi pembeda pada hasil. Mulai dari saat sekarang artinya saya harus memprioritaskan diri saya kepada satu hal yang menjadi tujuan hidup saya. Hal inipun berlaku juga untuk Anda, karena tanpa adanya prioritas maka kita tidak akan pernah mencapai tujuan kita.

Prioritas akan menjadi sebuah guidance atau petunjuk arah yang akan semakin memperjelas apa sebenarnya tujuan yang Anda ingin capai.

Demikianlah sekelumit artikel tentang Masalah Di Balik Alasan Tidak Ada Waktu Yang Sering Kita Dengar, semoga bisa menginspirasi dan memotivasi Anda.

Post a Comment for "Masalah Di Balik Alasan Tidak Ada Waktu Yang Sering Kita Dengar"