Mengenal Skill Dasar Komunikasi

image via pixabay

Mengutip apa yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang di maksud dengan pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Agar supaya pesan atau berita yang ingin di sampaikan kepada orang lain mudah di pahami dan di mengerti maka kita perlu mengenal skill dasar komunikasi.

Sedangkan menurut literatur dari beberapa buku yang di sebut dengan komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, suatu kelompok, suatu organisasi atau masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Komunikasi di lakukan oleh semua mahluk hidup yang hidup di muka bumi, tumbuhan, hewan dan tidak kecuali manusia. Begitu pentingnya komunikasi bagi manusia sehingga semenjak kita kecil telah di latih oleh kedua orang tua kita untuk berbicara. Kemampuan berbicara akan menjadi bagian penting dalam sebuah komunikasi bagi manusia itu sendiri. Kemampuan berbicara akan memudahkan manusia untuk saling berhubungan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.

ASPEK DAN CARA BERKOMUNIKASI

Dalam sebuah proses komunikasi, ada tiga (3) hal atau aspek yang biasanya kita jadikan sebagai sarana yaitu :

1. Lisan (Verbal)

Komunikasi secara verbal di lakukan melalui bunyi , suara, dan disusun menjadi sebuah kata - kata atau kalimat yang mengandung makna dan dapat di mengerti serta di pahami oleh komunikator dan komunika.

2. Tulisan (Non Verbal)

Komunikasi Non Verbal dilakukan melalui tulisan yang merupakan rangkaian huruf - huruf dan tanda baca sehingga tersusun menjadi sebuah kata atau kalimat yang mempunyai arti dan dapat dipahami oleh keduabelah pihak, yaitu komunikator dan komunika.

3. Sikap (Tindakan)

Komunikasi melalui sikap atau tindakan dilakukan salah satunya melalui bahasa tubuh dan bahasa isyarat.

Tindakan dari seseorang terkadang juga dapat di mengerti oleh orang lain walaupun orang tersebut tidak mengatakannya.

UNSUR DALAM KOMUNIKASI

Dalam sebuah proses komunikasi setidaknya ada tujuh (7) unsur yang menjadi penunjang, yaitu :

1. Komunikator

Komunikator adalah pihak yang mempunyai pesan untuk disampaikan pada orang atau pihak lain.

2. Encoding

Encoding adalah proses atau tahapan mengubah atau menterjemahkan sebuah gagasan (ide) kedalam bentuk simbol-simbol yang dapat dipahami oleh penerima pesan tersebut.

3. pesan

Pesan adalah sebuah gagasan (ide) yang diubah kedalam bentuk simbol - simbol yg di nyatakan secara verbal atau non verbal dan juga sikap atau tindakan.

4. media

Media adalah alat atau cara yg digunakan untuk membawa sebuah pesan dari pemberi pesan kepada penerimanya.

5. Decoding

Decoding adalah proses pemberian makna oleh penerima terhadap pesan yang di terimanya melalui media tertentu.

6. Penerima

Penerima adalah pihak yang menerima pesan sebagai pernyataan gagasan (ide) yang di berikan oleh pemberi pesan dan akan menafsirkan pesan tersebut melalui tindakan.

7. Umpan balik

Hal ini diperlukan untuk memperoleh sebuah gambaran yang jelas mengenai keefektifan pemberian pesan dari komunikator kepada komunika atau penerimanya.

D. FAKTOR YANG MEMBUAT KOMUNIKASI TIDAK EFEKTIF

Dalam proses melakukan komunikasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi tidak efektifnya sebuah komunikasi yang dilakukan, antara lain :

1. Faktor Interpretasi personal

1.1. Persepsi

Kadang - kadang dalam sebuah proses komunikasi terjadi pemahaman dan persepsi yang salah antara pemberi pesan dan penerima pesan itu sendiri.

Perbedaan persepsi yang keliru bisa membuat komunikasi yang berjalan dan pesan yang di sampaikan tidak tepat sasaran atau melenceng dari tujuan yang diinginkan oleh pemberi pesan. Karena itu untuk menghindari kesalahan tersebut perlu di samakan dulu persepsi yang berbeda tersebut.

1.2. Selektif dalam mendengar

Sebuah proses komunikasi juga tidak akan berjalan efektif jika penerima pesan hanya mendengarkan hal - hal yang disukai saja, sementara hal lainnya cenderung diabaikan.

1.3. Prasangka

Prasangka atau praduga yang keliru dari penerima pesan juga bisa membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Terlebih jika prasangka yang muncul adalah prasangka yang negatif.

1.4. Kecenderungan terburu - buru mengambil sebuah keputusan atau kesimpulan.

Terlalu cepat memutuskan sesuatu juga bisa mengakibatkan komunikasi menjadi tidak efektif. Hal yang paling tepat adalah melakukan analisa terlebih dahulu dan mendapatkan gambaran yang nyata tentang kondisi atau keadaan yang sebenarnya.

1.4. Perbedaan ketrampilan dalam berkomunikasi.

Ketrampilan individu dalam menyampaikan sebuah pesan mempunyai peran yang signifikan dalam menunjang sebuah komunikasi agar bisa berjalan efektif. Penyampaian pesan yang asal - asalan bisa membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Mengapa demikian ? Karena bagi penerima pesan, hal yang disampaikan kepadanya di anggap bukan sesuatu yang penting.

2. Faktor interpersonal

3. Faktor teknis

Yaitu hal - hal yang berkaitan dengan unsur penunjang komunikasi, antara lain :

3.1. Bahasa dan makna

Mengingat akibat atau efek yang bisa timbul dalam menerima pesan, maka anda hendaknya memilih penggunaan kata-kata dengan hati-hati. Kata-kata yang terucap dari mulut kita dapat memicu sikap defensif, ofensif dan dapat menjadikannya sebuah pengaruh baik negatif atau positif.

3.2. Rangsangan non verbal yang berlebihan.

Pergunakan isyarat badan, expresi muka, gerakan badan dengan sewajarnya dan tepat. Jangan terlalu berlebihan karena bisa mengakibatkan salah pemahaman dan penerimaan nantinya.

Demikianlah pembahasan mengenai Skill komunikasi, semoga memberikan manfaat untuk anda.