Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi
Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi
sering terjadi dalam usaha mengembangkan sebuah hubungan yang baik
dengan bawahan anda dan juga lingkungan sekitar, anda perlu untuk
menghindari beberapa kesalahan yang walaupun terlihat sangat
manusiawi akan tetapi sangat berpotensi untuk menghambat
perkembangan hubungan tersebut.
Berdasarkan sebuah buku motivasi yang cukup terkenal saya mencatat
paling tidak ada delapan (8) kesalahan mendasar yang harus anda
hindari.
Kesalahan - kesalahan mendasar tersebut yaitu :
1. EFEK KESAN PERTAMA
Efek kesan pertama adalah efek yang muncul dan timbul karena penilaian
kita terhadap seseorang hanya didasarkan pada satu ciri saja, yaitu
pada saat pertama kali bertemu dengannya.
Contoh :
Orang yang merasa dia adalah senior anda akan sulit untuk menerima
anda sebagai Manajer baru karena dulu dia adalah salah satu tim
yang ikut mewawancarai anda pada saat seleksi.
2. MENYAMARATAKAN PERSEPSI
Sebagian orang cenderung menganggap bahwa orang lain akan memiliki
sifat dan sikap yang dianggap menjadi ciri khas suatu bagian atau
divisi dimana dia berasal. Namun pada kenyataannya anggapan seperti ini
tidak selamanya benar.
Contoh :
Ketika anda bertemu dengan orang yang berasal dari bagian
accounting maka anda akan menganggap kalau dia adalah orang yang
kaku dan kurang ramah.
Contoh lain,
ketika terjadi tabrakan di jalan yang melibatkan pejalan kaki dan
mobil, maka kita cenderung akan menyalahkan pengendara mobilnya.
Padahal kenyataannya belum tentu demikian karena bisa saja pejalan
kaki yang salah.
3. ATRIBUT LEBIH TERLIHAT DARI FAKTA
Ketika seseorang mendengarkan pembicaraan orang lain, maka dia akan
menerima dua (2) hal, yaitu : Isi dari pembicaraan tersebut dan dan
atribut apa yang melekat pada diri orang tersebut.
Contoh :
Ketika seorang dokter berbicara mengenai masalah kesehatan maka dia
akan lebih di percaya daripada anda yang bukan seorang dokter,
walaupun pada kenyataannya apa yang di sampaikan oleh dokter
tersebut salah dan andalah yang benar.
Mengapa bisa terjadi ? Hal itu terjadi karena atribut yang melekat
pada seorang dokter lebih terlihat daripada fakta sebenarnya.
4. KESAN DOMINASI
Sebuah kekuasaaan atau jabatan yang dimiliki oleh seorang pemberi
perintah cenderung akan menguatkan perintah yang dikeluarkannya.Hal itu
terjadi karena penerima perintah bukan hanya melihat isi perintah
tetapi dia juga melihat siapa yang memberikan perintah.
Contoh :
Bagi seorang Manajer yang di segani, kehadirannya saja telah
membuat semua urusan pekerjaan berjalan dengan baik, dan sebuah
himbauan darinya bisa di artikan sebagai sebuah perintah oleh
bawahannya.
5. RESPON DENGAN PRADUGA SEBALIKNYA
Respon terhadap sebuah perintah akan mengikuti sudut pandang penerima
perintah.
Contoh :
Perintah dari anda untuk menyederhanakan sebuah prosedur akan di
anggap sebuah tambahan keruwetan bagi bawahan anda.
6. KENDALA BAHASA DAN PEMAHAMAN
Banyak atau sedikitnya materi yang dapat di serap oleh seseorang akan
bergantung pada kemampuannya berbahasa dan memahami informasi tersebut.
Contoh :
Bahasa sebuah pengumuman dari HRD kepada karyawan seringkali tidak
memperhatikan kemampuan pemahaman karyawan tingkat yang paling
rendah.
7. KESALAHAN INTERPRETASI
Manusia mempunyai sebuah kecenderungan yaitu menghubung - hubungkan
beberapa informasi yang sejenis untuk melihat konsisten atau tidaknya.
Jika terdapat sebuah konsistensi maka informasi tersebut akan di terima
sebagai sebuah kebenaran.
Contoh :
Bulan lalu anda baru saja diangkat dan di umumkan sebagai Manajer
pabrik yang baru, dan kebetulan produksi pabrik bulan ini mengalami
penurunan. Beberapa orang akan beranggapan bahwa itu adalah sebuah
tanda kalau anda sebenarnya tidak cocok jadi seorang Manajer.
Dengan kata lain, beberapa orang menganggap bahwa itu adalah sebuah
penolakan terhadap anda padahal faktanya mungkin tidak seperti itu.
8. PERBEDAAN NILAI DAN KEBIASAAN
Perbedaan nilai - nilai dan kebiasaan pada sebuah perusahaan bisa
menyebabkan perbedaan interpretasi dan penghargaan terhadap sebuah
informasi dan situasi.
Contoh :
Di IBM Indonesia, bagi seorang karyawan junior akan memanggil
karyawan yang lebih senior dengan panggilan" Mas " dan memanggil sopir dengan panggilan " Bapak ".
Tetapi di tempat saya bekerja sekarang ini justru kebalikannya.
Karyawan senior akan di panggil " Bapak " dan seorang sopir
akan dipanggil " Mas ".
Demikianlah delapan (8) kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi yang harus anda hindari untuk
mengembangkan sebuah hubungan yang baik dengan bawahan dan lingkungan
sekitar anda.
Semoga memberikan manfaat dan menambah pengetahuan anda.
Terima kasih atas kunjungan anda.
Post a Comment for "Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi"