Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi


Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam  Berkomunikasi
image : pixabay

Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi sering terjadi dalam usaha mengembangkan sebuah hubungan yang baik dengan bawahan anda dan juga lingkungan sekitar, anda perlu untuk menghindari beberapa kesalahan yang walaupun terlihat sangat manusiawi akan tetapi sangat berpotensi untuk menghambat perkembangan hubungan tersebut.

Berdasarkan sebuah buku motivasi yang cukup terkenal saya mencatat paling tidak ada delapan (8) kesalahan mendasar yang harus anda hindari.

Kesalahan - kesalahan mendasar tersebut yaitu :

1. EFEK KESAN PERTAMA

Efek kesan pertama adalah efek yang muncul dan timbul karena penilaian kita terhadap seseorang hanya didasarkan pada satu ciri saja, yaitu pada saat pertama kali bertemu dengannya.

Contoh :
Orang yang merasa dia adalah senior anda akan sulit untuk menerima anda sebagai Manajer baru karena dulu dia adalah salah satu tim yang ikut mewawancarai anda pada saat seleksi.

2. MENYAMARATAKAN PERSEPSI

Sebagian orang cenderung menganggap bahwa orang lain akan memiliki sifat dan sikap yang dianggap menjadi ciri khas suatu bagian atau divisi dimana dia berasal. Namun pada kenyataannya anggapan seperti ini tidak selamanya benar.

Contoh :
Ketika anda bertemu dengan orang yang berasal dari bagian accounting maka anda akan menganggap kalau dia adalah orang yang kaku dan kurang ramah.

Contoh lain, ketika terjadi tabrakan di jalan yang melibatkan pejalan kaki dan mobil, maka kita cenderung akan menyalahkan pengendara mobilnya. Padahal kenyataannya belum tentu demikian karena bisa saja pejalan kaki yang salah.

3. ATRIBUT LEBIH TERLIHAT DARI FAKTA

Ketika seseorang mendengarkan pembicaraan orang lain, maka dia akan menerima dua (2) hal, yaitu : Isi dari pembicaraan tersebut dan dan atribut apa yang melekat pada diri orang tersebut.

Contoh :
Ketika seorang dokter berbicara mengenai masalah kesehatan maka dia akan lebih di percaya daripada anda yang bukan seorang dokter, walaupun pada kenyataannya apa yang di sampaikan oleh dokter tersebut salah dan andalah yang benar.
Mengapa bisa terjadi ? Hal itu terjadi karena atribut yang melekat pada seorang dokter lebih terlihat daripada fakta sebenarnya.

4. KESAN DOMINASI

Sebuah kekuasaaan atau jabatan yang dimiliki oleh seorang pemberi perintah cenderung akan menguatkan perintah yang dikeluarkannya.Hal itu terjadi karena penerima perintah bukan hanya melihat isi perintah tetapi dia juga melihat siapa yang memberikan perintah.

Contoh :
Bagi seorang Manajer yang di segani, kehadirannya saja telah membuat semua urusan pekerjaan berjalan dengan baik, dan sebuah himbauan darinya bisa di artikan sebagai sebuah perintah oleh bawahannya.

5. RESPON DENGAN PRADUGA SEBALIKNYA

Respon terhadap sebuah perintah akan mengikuti sudut pandang penerima perintah.

Contoh :
Perintah dari anda untuk menyederhanakan sebuah prosedur akan di anggap sebuah tambahan keruwetan bagi bawahan anda.

6. KENDALA BAHASA DAN PEMAHAMAN
Banyak atau sedikitnya materi yang dapat di serap oleh seseorang akan bergantung pada kemampuannya berbahasa dan memahami informasi tersebut.

Contoh :
Bahasa sebuah pengumuman dari HRD kepada karyawan seringkali tidak memperhatikan kemampuan pemahaman karyawan tingkat yang paling rendah.

7. KESALAHAN INTERPRETASI

Manusia mempunyai sebuah kecenderungan yaitu menghubung - hubungkan beberapa informasi yang sejenis untuk melihat konsisten atau tidaknya. Jika terdapat sebuah konsistensi maka informasi tersebut akan di terima sebagai sebuah kebenaran.

Contoh :
Bulan lalu anda baru saja diangkat dan di umumkan sebagai Manajer pabrik yang baru, dan kebetulan produksi pabrik bulan ini mengalami penurunan. Beberapa orang akan beranggapan bahwa itu adalah sebuah tanda kalau anda sebenarnya tidak cocok jadi seorang Manajer. Dengan kata lain, beberapa orang menganggap bahwa itu adalah sebuah penolakan terhadap anda padahal faktanya mungkin tidak seperti itu.

8. PERBEDAAN NILAI DAN KEBIASAAN

Perbedaan nilai - nilai dan kebiasaan pada sebuah perusahaan bisa menyebabkan perbedaan interpretasi dan penghargaan terhadap sebuah informasi dan situasi.

Contoh :
Di IBM Indonesia, bagi seorang karyawan junior akan memanggil karyawan yang lebih senior dengan panggilan" Mas " dan memanggil sopir dengan panggilan " Bapak ". Tetapi di tempat saya bekerja sekarang ini justru kebalikannya. Karyawan senior akan di panggil " Bapak " dan seorang sopir akan dipanggil " Mas ".

Demikianlah delapan (8) kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam  Berkomunikasi yang harus anda hindari untuk mengembangkan sebuah hubungan yang baik dengan bawahan dan lingkungan sekitar anda.
Semoga memberikan manfaat dan menambah pengetahuan anda.

Terima kasih atas kunjungan anda.

Post a Comment for "Kesalahan - Kesalahan Dasar Dalam Berkomunikasi"