Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menarikkah Gaya Hidup Modern dan Uptodate?

gaya-hidup-modern

Manusia adalah makhluk yang memiliki tingkat sosial sangat tinggi. Sehingga, dengan itu akan memudahkan ia memahami berbagai persoalan di alam sekitar. Salah satunya adalah dengan gaya hidup. Sejak zaman dulu sampai sekarang, gaya hidup selalu berubah-rubah. Sesuai dengan zaman yang kian berkembang.

Bagi sebagian kalangan, gaya hidup modern atau gaya hidup yang penuh pembaharuan adalah sebuah kebutuhan. Mereka menyandarkan kepada tuntutan zaman. Namun, seiring dengan fakta yang berkembang, ternyata gaya hidup yang mengikuti arus aktualisasi tidaklah selamanya bermanfaat untuk peradaban.

Kemudian, harus bagaimana? Semuanya tergantung dari mana asalnya modernitas tersebut. Bagi seorang yang cenderung dengan budaya timur, tentu modernitas budaya barat sangatlah bertentangan. 

Sebab, budaya timur cenderung lebih agamis, sopan dan penuh dengan tata krama. Sedangkan budaya barat yang terkesan glamour serta penuh dengan kebebasan akan menjadi candu merusak tatanan budaya timur yang sudah berakar sejak ribuan bahkan jutaan tahun lalu.

Memahami makna gaya hidup modern

Untuk bisa memahami maknanya, tidaklah susah. Sebab, kalimat ini sudah sering kita dengar. Bahkan sering dikaji di berbagai forum. Hanya saja, yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana meletakan kaidah dalam menerima gaya hidup kebaruan ini. Sebab, sebagaimana yang sudah disinggung dimuka, jika dua culture budaya di satukan, tentu tidak akan pernah bisa terjadi. Ketersinggungan sudah pasti ada.

Gaya hidup secara makna adalah sudut pandang dalam memahami sebuah perilaku dalam kehidupan. Misalnya, gaya hidup seorang yang religious akan cenderung agamis. Gaya hidup seorang yang glamour akan cenderung boros serta selalu ingin dihinggapi dengan kemewahan. 

Kebanyakan, orang yang memiliki gaya hidup glamour adalah orang kaya. Dan mereka yang tinggal di kota besar, dimana pengaruh-pengaruh bebas menjadi santapan setiap saat.

Kebiasaan dugem serta berbelanja di luar negeri atau di mall pun bisa menjadikan seseorang terjatuh dalam glamorisasi. Toh demikian, gaya hidup glamour bisa juga menjangkiti mereka yang berasal dari kalangan menengah kebawah. 

Akibatnya, mereka akan tampil habis-habisan. Berusaha agar bisa dilihat mewah, tapi dengan sarana yang tidak mencukupi. Nah, satu-satunya cara adalah dengan menghalalkan segala cara.

Sedangkan modern berarti terbaru dan aktual, pokoknya, segala sesuatu yang baru bisa disebut dengan modern. Sedangkan makna gaya hidup modern adalah gaya hidup yang terbaru. Gaya hidup ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman yang hadir ketika itu. 

beberapa waktu lalu, anak muda Indonesia gandrung dengan budaya K-POP. Sehingga mereka tidak segan untuk menirunya baik dari segi cara berpakain sampai cara berjalan, dan juga kesukaan serta lain halnya.

Baik dan buruknya gaya hidup modern

Dengan dalih mengikuti perubahan zaman mereka sering berasalan mengikuti perkembangan zaman dalam gaya hidup. Akan tetapi, sering kali pula mereka lupa bahwa gaya hidup yang diikuti mereka melenceng jauh dari norma ketimuran yang ada. 

Makanya, orang yang ingin mengupdate gaya hidupnya, jika tidak memiliki parameter yang kokoh, sering kali tumbang dan bahkan terjerumus dalam kenistaan saja.

Berapa banyak anak muda yang berasalan mengikuti gaya hidup terbaru akhirnya menjadi pecandu narkoba. Dan berapa banyak mereka yang kemudian memiliki utang dalam jumlah besar ketika beralasan gaya hidup kemudian memegang kartu kredit. 

Nah, kontrol yang tidak kuat membawa mereka menjadi perilaku konsumtif tingkat tinggi. Saking tingginya mereka lupa kepada asal-usulnya. Padahal, bunga untuk kartu kredit saja sudah sangat tinggi.

Beberapa agama sudah menyoroti baik dan buruknya memakai gaya hidup yang penuh pembaharuan ini. Dan kebanyakan juga mengecam budaya latah yang kemudian menghancurkan generasi bangsa. 

Yang dulunya berakhlak, semakin bejat hanya karena alasan ingin mengikuti trend, rela melakukan s*x bebas. Bahkan banyak diantara anak muda yang mengatakan kalau belum melakukan s*x dengan pasangan, pacaran belum afdhal.

modern-lifestyle

Sehingga s*x bebas menjadi hal wajib dalam berpacaran. Atau perilaku menyimpang dalam hal seksualitas. Jangan sampai karena ingin dikatakan sebagai manusia modern, malahan akhirnya menjerumuskan dalam kubangan hina.

Orang timur sangat tidak cocok memakai budaya barat. Sebaliknya, orang barat pun akan mengatakan tidak cocok memakai budaya timur. Intinya, periksa dulu setiap gaya hidup yang muncul. 

Beberapa pengaruh buruk tersebut, antara lain:

1. Konsumerisme

Budaya hidup konsumerisme adalah pemborosan.orang yang memiliki gaya hidup ini dekat sekali dengan budaya gila belanja. Ia rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk belanja barang yang belum tentu dibutuhkan. Biasanya terjadi pada wanita.

2. Materialisme

Materialisme adalah memandang serta menyandarkan segala sesuatu dari segi materialism semata. Bisa menjangkit kaum adam dan juga hawa. Budaya hidup materialisme jelas sekali menjauhkan diri dari adab ketuhanan. Bahkan orang dengan sifat ini cenderung hanya mempermainkan Tuhan.

3. Merusak tatanan budaya asal

Seorang dari budaya ketimuran, kemudian mengkonsumsi gaya hidup barat, jelas sekali akan mengalami krisis asal-usul. Sehingga, ia akan menjauh dari tatanan budaya asalnya. Hal ini banyak dijumpai pada mereka yang sekolah di luar negeri, khususnya di negeri barat. Begitu pulang ke Indonesia banyak yang berubah.

Setidaknya itulah tiga pengaruh buruk dari ketidak selektif dalam mengambil gaya hidup baru. Beberapa contoh yang baik gaya hidup modern Selain mengandung keburukan, tentu ada contoh positifnya dalam gaya hidup baru. 

Diantaranya adalah:

1. Donor darah

Jika kita menjadikan donor sebagai gaya hidup, tentu akan sangat bermanfaat, karena selain menolong orang lain, juga menjadikan diri kian sehat.

2. Konsumsi makanan sehat

Gaya hidup barat cenderung banyak makanan siap saji, padahal, dalam makanan siap saji sering kai terdapat banyak racun dan juga bahaya lainya. Maka, membiasakan untuk konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran bisa menjadikan hidup sehat serta panjang umur. 

Alangkah baiknya bila kebiasaan positif ini dijadikan sebuah gaya hidup baru. Karena manfaatnya nyata dan sangat berguna untuk diri sendiri juga orang lain.

3. Olahraga meski di rumah

Pembelian alat olahraga meskipun mahal, tapi sangat efektif dalam menjaga kesehatan. Ini lebih baik daripada untuk membeli gadget terbaru yang harganya jutaan tapi manfaatnya hanya untuk komunikasi. 

Olahraga di dalam rumah jika dijadikan gaya hidup baru, akan sangat bermanfaat pula. Sebab, ia berguna bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain jika kita mau menularkan gaya hidup ini.

4. Mencukupkan pada kebutuhan saja

Inilah gaya hidup yang terbaik. Yaitu tidak glamour dan juga tidak kurang. Ia bisa menjadi sebuah solusi menarik dari kehidupan ini. Jika sifat sederhana dijadikan sebuah gaya hidup, maka, orang akan merasa tenang. tidak merasa gusar jika ada gadget terbaru keluar dan belum beli. Padahal kebutuhan akan gadget tersebut hanya untuk komunikasi.

Nah, itulah sekilas mengenai gaya hidup. Sebisa mungkin, berbanggalah dengan gaya hidup asli dari mana ia berasal. Karena, sesuatu yang baru belum tentu baik untuk diri, orang lain dan juga bangsa.

Seperti Indonesia ini misalnya, dia adalah Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, tapi dia menjadi pengikut budaya dari luar. Sehingga Indonesia jumlahnya saja yang memimpin namun ia bukanlah seorang pemimpin dalam gaya hidup yang penuh dengan nilai islam.

Post a Comment for " Menarikkah Gaya Hidup Modern dan Uptodate?"