8 Pertanyaan Yang Setiap Pemimpin Harus Tanyakan Pada Diri Mereka Sendiri

image via freepik

8 Pertanyaan Yang Setiap Pemimpin Harus Tanyakan Pada Diri Mereka Sendiri- Apakah Anda sudah memahami tentang nilai-nilai dan kode etik dalam diri Anda? Dan internalisasi yang sama adalah dasar untuk perkembangan hati nurani Anda. Etika harus datang dari dalam ke luar, bukan dari luar ke dalam.

Seorang Filsuf Yunani, yakni Aristoteles pernah menyatakan bahwa "Baik oleh alam, kemudian, tidak bertentangan dengan alam, melakukan kebajikan muncul di dalam diri kita, melainkan kita beradaptasi dengan alam untuk menerima mereka, dan dibuat sempurna dengan kebiasaan kita. Menurut Aristoteles, kita bisa tumbuh dan berkembang dalam perilaku yang shaleh melalui kebiasaan atau habit. Sebagai bahan referensi untuk Anda silahkan simak artikel berikut ini.

Dan berikut ini adalah 8 Pertanyaan Yang Setiap Pemimpin Harus Tanyakan Pada Diri Mereka Sendiri, yaitu:

1. Temukan setiap kesempatan untuk berlatih kebajikan integritas , kepercayaan kelayakan, kejujuran dan kasih sayang.

Pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka akan sangat berguna dan bermanfaat untuk meng-upgrade skill dan kemampuan mereka.

2. Tanyakan pada diri Anda sendiri, bagaimana organisasi Anda bisa lebih baik hari ini. Apakah karena Anda terlibat di dalamnya? Dalam hal apa?

3. Menimbang tindakanmu? Untuk membuat produk yang lebih baik dari sebelumnya sangat penting. Pertimbangkan tindakan jangka pendek vs. tindakan jangka panjang dan konsekuensinya.

4. Tanyakan pada diri Anda sendiri, bagaimana Anda menjadi orang yang lebih baik karena Anda adalah bagian dari organisasi ini?

5. Ingatlah untuk memperlakukan setiap orang dengan martabat dan rasa hormat bahwa setiap manusia memang layak untuk mendapatkannya.

6. Maka janganlah kalian tunduk kepada mereka. Jika kalian melanggarnya dan tunduk kepada mereka, maka akan terjadi fitnah dan bencana dalam tim kalian dan kerusakan yang besar lainnya.

7. Mencari dan mengidentifikasi kekuatan organisasi.

Mengidentifikasi kekuatan organisasi akan bisa membantumu menjadi lebih manusiawi.

8. Praktek mendapatkan melampaui kepentingan Anda sendiri untuk membuat organisasi lebih kuat.

Mempelajari etika dan nilai-nilai yang tersebut di atas, akan membuat mereka menjadi bagian alami dari proses pengambilan keputusan Anda. Etika adalah apa yang Anda lakukan bahkan ketika tidak ada yang melihat.

Ketika Anda menyadari kode etik, prinsip-prinsip seperti kejujuran, kesusilaan, dan menjaga anggota tim lain membentuk dasar keputusan harian Anda dan tindakan yang Anda lakukan dapat mejadi pilihan yang sulit dengan kepercayaan yang lebih tinggi.

Bahkan ketika Anda memiliki kode etik yang jelas untuk membimbing Anda, dan penyebab masalahnya akan menjadi lebih jelas. Seringkali kursus "Benar" hanya salah satu yang akan menyebabkan kurangnya kerusakan dalam jangka waktu yang lebih panjang .

Sebagai contoh, pilihan etis mungkin berarti kau menolak mendukung bosmu dalam memalsukan laporan keuangan perusahaan. Dalam jangka pendek ini mungkin akan menyebabkan keretakan antara Anda dan bos Anda, bahkan mungkin membuat Anda berdua terlihat buruk bagi manajemen perusahaan.

Tapi dalam jangka panjang kredibilitas Anda (serta integritas bos Anda) tidak akan rusak dengan mengatakan kebenaran daripada berbohong dan resiko lainnya jika Anda tertangkap. Setelah kita menyesuaikan kode etik pribadi kita, lalu bagian yang sulit, adalah kita harus memilih untuk mematuhi etika dan nilai dalam setiap situasi yang muncul. Ingat, etika adalah kejujuran bukan hanya pada prinsipnya tapi dalam tindakan nyata.

Semoga artikel ini berguna dan bisa menambah wawasan serta pengetahuan Anda.